Buleleng, Dewata News. Com — Asisten Deputi (Asdep) Pengembangan Sumber Daya Manusia Pariwisata dan Hubungan Antar Lembaga, Deputi Bidang Pengembangan Industri dan Kelembagaan Kepariwisataan Kementerian Pariwisata RI memberikan fasilitasi sertifikasi uji kompetensi sektor pariwisata bidang usaha perjalanan wisata dengan menyasar 123 siswa di SMK Negeri 1 Singaraja.
Kegiatan sertifikasi uji kompetensi sektor pariwisata bidang usaha perjalanan wisata di SMK Negeri 1 Singaraja yang dikoordinir LSP SMK Negeri 1 Singaraja menurut rencana akan dilakukan hingga 3 Maret 2018. Kompetensi akan diisi berbagai materi hingga dilakukan ujian untuk mendapatkan sertifikasi kelulusan.
Kepala SMK Negeri 1 Singaraja, Nengah Suteja mengatakan, dengan dukungan yang diberikan Kementerian Pariwisata itu diharapkan mampu menjadi motivasi dan dorongan bagi anak didik setelah lulus dari sekolah, apalagi dengan persaingan bebas dalam MEA akan mampu bersaing di dunia kerja.
”Untuk tahun ini yang pertama kali anak-anak kami mendapatkan bantuan berupa penilaian, terkait dengan lembaga sertifikasi profesi dan ini ditujukan kepada sekolah-sekolah yang sudah memiliki LSP D1. Harapan kami, hal ini bisa memberikan motivasi sehingga anak-anak kami mempunyai kompetensi yang diharapkan di persaingan global”, ucap Nengah Suteja ketika ditemui di Singaraja, Jumat (02/03).
Di tempat terpisah, Kepala Sub Bidang Diklat SDM Aparatur Deputi Bidang Pengembangan Industri dan Kelembagaan Kepariwisataan Kementerian Pariwisata RI, Pairan mengatakan, bahwa sektor pariwisata sebagai prioritas pembangunan memerlukan sumber daya manusia dalam memberikan pelayanan yang baik, sehingga mendorong dan mendukung pelaksanaan uji kompetensi sektor pariwisata.
”Sertifikasi ini untuk suatu saat mereka bekerja sudah diakui, bahwa mereka sudah melakukan sertifikasi”, ucap Pairan. (DN ~ TiR).—
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com