Dirjen Bimas Hindu Kemenag RI Hadiri Dies Natalis II STAH Negeri Mpu Kuturan - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

3/25/18

Dirjen Bimas Hindu Kemenag RI Hadiri Dies Natalis II STAH Negeri Mpu Kuturan


Buleleng, Dewata News. Com - Dirjen Bimas Hindu Kemenag RI Prof. Drs. I Ketut Widnya. M.A., M.Phil., Ph.D berkenan menghadiri Sidang Senat Terbuka serangkaian Dies Natalis II Sekolah Tinggi Agama Hindu (STAH) Negeri Mpu Kuturan Singaraja yang dilaksanakan di aula kampus setempat Jl. Kresna Singaraja, Jumat (23/03).

Acara tersebut juga dihadiri Kakanwil Kementerian Agama Propinsi Bali, Bupati Buleleng, Ketua DPRD Gede Supriatna, Kapolres, Dandim serta para pimpinan PTN/PTS di Buleleng.

Dirjen Bimas Hindu Kemenag RI Prof. Drs. I Ketut Widnya. M.A., M.Phil., Ph.D dalam mengatakan, bahwa civitas akademika STAHN Mpu Kuturan dimana dalam visinya terwujudnya ilmuwan dan agamawan yang berkarakter Tri Kaya Parisuda, kedalam harus mampu menginternalisasikan etika Hindu berbasis ajaran Tri Kaya Parisuda dan keluar juga harus selalu menebarkan etika Hindu berbasis ajaran Tri Kaya Parisuda.

”Selain itu juga, civitas akademika STAHN Mpu Kuturan Singaraja harus mampu menjawab tantangan dunia modern untuk nantinya dapat dirasakan eksistensinya ditengah-tengah masyarakat modern dewasa ini,” imbuhnya.

Dalam usia yang sangat muda, Dirjen Bimas Hindu, Prof. Widnya berharap kedepan STAHN Mpu Kuturan Singaraja lebih berbenah dan menata lagi, termasuk didalamnya peningkatan SDM.

Rangkaian Dies Natalis II, seperti dilaporkan Ketua STAHN Mpu Kuturan Singaraja, Prof Made Sweta, M.Si, banyak kegiatan yang digelar, diantaranya pekan olah raga dan seni lomba yoga, lomba tari, hymne dan cipta lagu kerohanian, lomba darma gita, palawakia, darma wacana dan kegiatan tirta yatra.

Dalam usia belia yang menjadi prioritas pihaknya, kata Ketua STAHN Mpu Kuturan Singaraja, Prof. Made Sweta, yakni mencetak sumber daya manusia yang berkualitas.

Hingga saat ini jumlah mahasiswa STAHN Mpu Kuturan Singaraja sebanyak 563 orang dengan memiliki dua program, yakni program S-1 dan program Pasca Sarjana dengan prodi magister Pendidikan  Agama Hindu. Sedangkan program sarjana memiliki 4 jurusan, yakni Darma Acarya, Brahma Widya, Darma Duta dan Darma Sastra atau Ilmu Hukum.

Dari 4 jurusan tersebut, dibagi menjadi 11 prodi, meliputi Program Studi Pendidikan Agama Hindu, PGSD, PG Paud, Sastra Agama, Pendidikan Bahasa Bali, Filsafat Hindu, Theologi Hindu, Manggala Upacara, Penerangan Agama Hindu, Ilmu Komunikasi, Pariwisata Budaya dan Prodi Hukum Hindu yang semuanya telah memiliki ijin operasional dari Dirjen Bimas Hindu.

Pada kesempatan tersebut juga dilakukan penganugrahan Mpu Kuturan Award kepada tokoh yang telah berjasa menumbuh-kembangkan dan perintis pendidikan Agama Hindu, yakni Drs Ketut Sadia, Ida Pedanda Made Kemenuh alm. dan Drs. Nyoman Sujana alm. Selain itu juga dilakukan penanda tanganan nota kesepahaman (MoU) antara STAHN Mpu Kuturan Singaraja dengan LPP RRI Singaraja dan Kampus Monarch Singaraja. (DN ~ TiR).—

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com