Deklarasi Di Buleleng, KBS~ACE Patok Kemenangan Minimum 80%

Buleleng, Dewata News. Com —Pasangan Calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Bali, Wayan Koster~Cok. Oka Artha Ardhana Sukawati dengan sapaan KBS~ACE disambut puluhan ribu pendukungnya di Gumi Panji Sakti serangkaian Deklarasi yang dipusatkan di Taman Kota Singaraja, Sabtu (20/01) sore.

Kendatipun sejak tengah hari hujan gerimis mengguyur Kota Singaraja dan sekitarnya, namun tak mengurangi semangat menyambut Paslon idolanya KBS~ACE, sejak menginjakkan kaki di wilayah Bale Agung, sebagai tempat kelahiran nenek Megawati Soekarnoputri.

”Kehadiran dan melakukan persembahyangan di Merajan Pasek, Baleagung serta di Pura Desa Pakraman Buleleng merupakan amanah Ibu Megawati, sehingga sebelum melangsungkan acara pokok Deklarasi, kami Paslon KBS~ACE tangkil di Baleagung,” ujar Wayan Koster usai melaksanakan ritual di Baleagung.

Paslon KBS~ACE yang masing-masing didampingi istri begitu memasuki Kori disambut salah seorang Penglisir Baleagung, Made Hardika yang selanjutnya diantar ke Merajan. Usai persembahyangan di Merajan, paslon KBS~ACE didampingi Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Buleleng Putu Agus Suradnyana didampingi Nyonya Aries Suradnya beserta jajaran dan Tim Pemenangan Paslon KBS~ACE Pilgub Bali 2018 Kabupaten Buleleng Gede Supriatna melanjutkan persembahyangan di Pura Desa Adat Pakraman Buleleng.

Tarian pendet massal ditarikan 100 orang penari tak mengenal gerimis hujan sebelum paslon KBS~ACE melangsungkan persembahyangan. Juga tampak melakukan persembahyangan Kelian Tridatu Pura Desa yang juga Kelian Desa Adat Pakraman Buleleng, Nyoman Sutrisna.

Sementara di pelataran Tugu Singa sudah menantikan berbagai kesenian yang bakal tampil menyambut kedatangan paslon KBS~ACE. Hujan gerimis tidak menjadi penghalang digelarnya berbagai aktivitas berkesenian, selain Megoak-Goakan, juga tampil Wayang Wong Tejakula, sampi gerumbungan, barong.

Dari panggung mini di belakang Tugu Singa ~ depan Kantor Bupati Buleleng, paslon KBS~ACE, termasuk Ketua Tim Pemenangan KBS~ACE Bali, Nyoman Giri Prasta dan lainnya menyaksikan pementasan demi pementasan berkesenian. Namun, sayang tidak semua yang berkesenian bisa tampil karena paslon KBS~ACE langsung menuju Taman Kota.

Kota Singaraja sore itu, meski dipayungi hujan gerimis namun tetap menggelegar karena di sepanjang Jalan Ngurah Rai sebanyak  88 Sekaa Baleganjur dari 9 Kecamatan bergemuruh yang merupakan parade budaya mengiringi perjalanan paslon KBS~ACE hingga Taman Kota.

Di panggung besar dan megah Taman Kota, juga hadir Ketua DPP PDI Perjuangan Made Urip yang mendengarkan pembacaan Deklarasi dari Komponen Masyarakat Kabupaten Buleleng oleh Dewa Putu Budarsa (Komunitas Adat) mendukung dan bekerja keras memenangkan paslon KBS~ACE untuk menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Bali pada Pilgub Bali, 27 Juni 2018.

Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Buleleng Putu Agus Suradnyana sebagai penggagas Deklarasi Paslon KBS~ACE di Taman Kota menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh komponen masyarakat Buleleng yang telah hadirnumplek blek sesuai rencana. ”Pak Wayan KOSTER dikenal cerdas dan progresif berbuat terus untuk masyarakat, sedangkan Cok ACE  sudah tiga periode memimpin PHRI Bali,” kata Agus Suradnyana memperkenalkan paslon KBS~ACE.

Pada kesempatan itu, PAS sapaan akrab Putu Agus Suradnyana yang Bupati Buleleng dua periode ini menyampaikan enam tuntutan jika KBS~ACE menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Bali 2018-2023. Di antaranya,blank-nya siaran televisi di Kabupaten Buleleng, sehingga masyarakat berlangganan tv-kabel maupun parabola swasta. Yang berikutnya, lanjut PAS, memperjuangkan jalanshortcut dan selanjutnya pengembangan Pelabuhan Celukan Bawang dengan memperlebar dermaga. PAS juga menyimak usulan menyangkut kesehatan diperlukan Perda Provinsi Bali.

Yang kelima, menurut PAS, bahwa Buleleng terkenal dengan hasil pertanian, termasuk buah-buahan agar mendapat perhatian dari hulu sampai hilir dengan penarapan Pembangunan Nasional Semesta Berencana. Dan yang ke-enam diwujudkannya pembangunan Bandara Internasional.

Ketua Tim Pemenangan Paslon KBS~ACE Bali, Nyoman Giri Prasta yang Bupati Badung ini menyatakan, bahwa terkait kesehatan gratis, pendidikan gratis merupakan masalah kecil jika 1 jalur. ”Kalau di Badung target kemenangan paslon KBS~ACE 75%, untuk Buleleng paling tidak 90%, mau tidak memenangkan target itu,” tanya Giri Prasta yang disambut massa pendukung mau.

Hanya dengan bekerja keras dan bersatu kemenangan bisa diraih, seperti diungkap Giri Prasta, dengan mencontohkan Pemimpin Laskar Bali dan Pemimpin Baladika saat ini ada di KBS~ACE. ”Pemimpin yang berhasil ketika dia mampu mempersatukan masyarakatnya,” imbuhnya.

Sementara Wayan KOSTER ketika tampil merespon usulan Ketua DPC PDI Perjuangan Buleleng PAS karena sejatinya merupakan kebutuhan masyarakat di Kabupaten Buleleng. Karena itu, pada Pilgub Bali 27 Juni 2018 nanti, Buleleng dipatok dengan target minimum 80%. ”Dan untuk Bali target kemenangan ditarget 70%,” imbuhnya.

Ia mengklaim seluruh kader PDI Perjuangan di Bali, apalagi di Buleleng sangat solid, sehingga tidak ada hal-hal yang diragukan untuk mencapai kemenangan pada Pilgub Bali 2018 nanti. ”Kami berharap solidnya para kader bersama masyarakat di Kabupaten Buleleng ini harus dipelihara dan ditingkatkan, hingga hari H Pilgub Bali nanti,” ujar Koster.

Sementara Cok ACE mengatakan, bahwa pihaknya telah mengusulkan ke pusat untuk pengembangan Pelabuhan Celukan Bawang. Di samping sebagai Pelabuhan Bongkar Muat, Pelabuhan Celukan Bawang dikembangkan menjadi pelabuhan internasional sebagai pintu masuk Bali, selain Airport Ngurah Rai.

Kegiatan Deklarasi Paslon KBS~ACE diakhiri dengan pembacaan DOA oleh Kelian Banjar Adat Pakraman Banjar Tegal, Jmk.Putu Santra didampingi Prajuru Adat setempat. (DN ~ TiR).—