Wujud Keberagaman, Misa Natal Pakai Baju Adat Bali - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

12/25/17

Wujud Keberagaman, Misa Natal Pakai Baju Adat Bali

Foto (c) Kompas Tv

Buleleng, Dewata News. Com — Perayaan Natal tahun 2017 ini hampir di seluruh wilayah cukup aman. Umat kristiani menjalani misa dan perayaan Natal, Minggu (24/12) malam hingga Senin (25/12) siang berlangsung dalam suasana tenang dan kondusif.

Tema Natal 2017 "Hendaklah Damai Sejahtera Kristus Memerintah Dalam Hatimu" (Kolese 3:15)  secara nasional, dipimpin Kapolri dan Panglima TNI, pengamanan malam Natal dilakukan serentak di Indonesia.

Kendati di bawah pengawalan cukup ketat dari aparat keamanan dari jajaran Polri dibantu TNI, termasuk pecalang adat tetap waspada, dan mengawal situasi kondusif ini sampai parayaan Tahun Baru, ribuan umat yang merayakannya, tumpah ruah memadati puluhan gereja untuk melaksanakan kebaktian Natal.

Sementara itu, perayaan malam Natal bagi jemaat Kristiani GBIS Singaraja terlihat unik. Jemaat gereja mengenakan kostum adat Bali sebagai wujud keberagaman dan toleransi saling menghargai.

Bagian depan tempat ibadah juga dihias dekorasi yang bernuansa adat Bali. Segala pernak-perniknya sengaja dilakukan gereja untuk membuktikan wujud kebersamaan dalam perbedaan serta toleransi menghargai warga yang berbeda keyakinan di tanah Bali.
Selain itu, pengenaan kostum adat, juga merupakan wujud penghormatan terhadap budaya Adi Luhung di Bali. Ibadah malam Natal pada hari Minggu (24/12) berjalan khidmat.

Kapolres Buleleng AKBP Suratno, S.I.K. yang langsung mengendalikan pengaman Natal 2017 dan Tahun Baru 2018 mengajak seluruh komponen masyarakat secara bersama-sama menjaga keamanan, ketertiban, kerukunan dan keharmonisan di Buleleng dalam rangka mewujudkan situasi Kamtibmas  yang kondusif  pada saat pelaksanaan, maupun pasca peringatan Hari Raya Natal 2017 dan Tahun Baru 2018.  (DN ~ TiR).

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com