Gelaran Singaraja Open IX ~ 2017 Banjir Atlet Bulutangkis

Buleleng Dipercaya Jadi Penyelenggara Sirnas Bulutangkis 2018

Buleleng, Dewata News.com — Gelaran penyelenggaraan Singaraja Open IX~2017  ”International Badminton Open Tournament” yang secara rutin digelar setiap tahun oleh Pengkab PBSI Buleleng, ternyata pebulutangkis dari berbagai kabupaten/kota di Bali, bahkan dari Jawa serta mancanegara, seperti Jepang terus mengalami peningkatan.

”Bahkan, sampai menutup pendaftaran peserta setelah mencapai 500 atlet bulutangkis,” kata Ketua Umum Pengkab PBSI Buleleng Ir. Dewa Ketut Puspaka usai acara pembukaan Singaraja Open IX~2017 di GOR Bhuana Patra Singaraja, Kamis (28/12) malam.

Secara resmi event internasional itu dibuka oleh Ketua Umum Pengprov PBSI Bali, I Nengah Wiratha, SE, M.Si didampingi Ketua Umum Pengkab PBSI Buleleng Dewa Puspaka ditandai dengan pemukulan cook barisan peserta. Bagi atlet yang mendapatkancook itu oleh Nengah Wirata diberikan bonus uang tunai lembaran merah.

Selaku Ketua Umum Pengprov PBSI Bali, Nengah Wirata ditemui Dewata News.com usai acara pembukaan mengatakan, bahwa pihaknya memberikan apresiasi tinggi terhadap komitmen Pengkab PBSI Buleleng menggelar event yang bernuansa internasional, sebagai bagian dari sport tourisem yang juga mampu menggerakkan perekonomian masyarakat di Singaraja.

’’Kami dari Pengprov PBSI Bali tetap memberikan dukungan dan support, karena semakin banyak event-event yang diselenggarakan di Bali akan meningkatkan kualitas dan kwantitas pebulutangkis. Sehingga berharap kabupaten/kota di Bali mengikuti jejak langkah kegiatan Buleleng ini,” kata Wirata yang malam itu memberikan bantuan Rp5 juta diterima Ketua Panitia yang juga Ketua Harian Pengkab PBSI Buleleng Putra Dana.

Disinggung rencana PB PBSI menggelar Sirkuit Nasional (Sirnas) Bulutangkis di Bali tahun 2018 mendatang, mantan anggota DPD RI periode 2009-2014 ini mengatakan, PBSI Bali memberikan kepercayaan kepada PBSI Buleleng sebagai penyelenggara. Penyelenggaraan Sirkuit Nasional nanti, lanjut Wirata, akan dilaksanakan di GOR Undiksha Kampus Jinengdalem.

Kenapa? Ketua Umum Pengprov PBSI Bali Nengah Wirata menegaskan, bahwa sesuai visi misi PB PBSI membangun atlet berprestasi dari daerah, sehingga Buleleng dipercaya menjadi penyelenggaran Sirnas Bulutangkis.

”Kami dari Pengprov PBSI Bali telah memberikan rekomendasi kepada PB PBSI bahwa di Buleleng ini sangat layak diselenggarakan Sirkuit Nasional Bulutangkis,” imbuhnya.

Sementara Ketua Umum Pengkab PBSI Buleleng Dewa Puspaka menyatakan kesiapan atas kepercayaan Pengprov PBSI Bali menunjuk Buleleng sebagai penyelenggara Kirnas Bulutangkis.

Terkait penyelenggaraan Singaraja Open IX~2017 ”International Badminton Open Tournament” dijelaskan Dewa Puspaka, bahwa event internasional ini akan terus berkesinambungan untuk memacu atlet-atlet bulutangkis Buleleng meraih prestasi. Bahkan, oleh PB PBSI disarankan agar event internasional ini menjadi kalender nasional.

Ketua Panitia Pelaksana Putra Dana sebelumnya melaporkan, gelaran Singaraja Open IX-2017 ini mempertandingkan kelompok dewasa, remaja, pemula anak-anak dan usia dini akan berlangsung hingga 30 Desember nanti di GOR Bhuana Patra dan GOR Sasana Dharma Bakti.

Alokasi biaya penyelenggaraan Singaraja Open IX-2017 ”International Badminton Open Tournament”, Putra Dana menyebut Rp185 juta, dengan memanfaatkan bantuan dari KONI Buleleng sebesar Rp100 juta. Kekurangannya? Menurut Putra Dana, penggalian dana dari berbagai pihak sponsor.

Dari alokasi dana pembiayaan Rp185 juta itu, Rp85 juta diantaranya disiapkan untuk hadiah kepada para juara, berupa medali emas, perak, perunggu, dan hasiah souvernir, di samping hadiah uang dana pembinaan total seluruhnya Rp50 juta.

Ketua Umum KONI Kabupaten Buleleng Nyoman Artha Widnyana juga menyatakan, memberikan support kepada Pengkab PBSI Buleleng dalam penyelenggaraan event internasional ini. ”Dan kepada Pengkab Olahraga lainnya yang mampu menyelenggarakan event seperti ini akan kami berikan support,” imbuhnya. (DN ~ TiR).—