Eksekutif Ditengarai Melecehkan, Dewan Buleleng Tunda Rapat

Buleleng, Dewata News. Com — Wakil Ketua DPRD Kabupaten Buleleng Made Adi Purnawijaya menunda rapat pembahasan dengan eksekutif setelah mendengar masukan dari Ketua Badan Kehormatan (BK) Dewan, maupun Ketua Komisi I dan anggota Komisi I DPRD Buleleng yang pada intinya, bahwa pihak eksekutif ditengarai melecehkan forum yang terhormat di lembaga legislatif itu.

 

Kenapa? Sebelum agenda pembahasan dimulai, Ketua Badan Kehormatan DPRD Kabupaten Buleleng I Gusti Made Artana dengan miris menyorot eksekutif, karena begitu penting agenda yang dibahas untuk kepentingan masyarakat, namun yang hadir hanya dipimpin seorang Kepala Dinas, yakni Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Ir. Nyoman Genep, MT mendampingi Wakil Ketua Dewan yang memimpin rapat siang itu.

 

Sementara dari SKPD terkait lainnya di lingkup Pemkab Buleleng yang hadir pada rapat siang itu sebatas kepala bidang dan jabatan sejenisnya. ”Semestinya jika bupati dan wakil bupati tidak bisa langsung hadir, ya mewakilkan kepada Sekda dan seterusnya di level Asisten Setda Buleleng,” kata Gusti Made Artana.

 

Selanjutnya angkat bicara vokalis Fraksi Partai Golkar yang anggota Komisi I DPRD Buleleng, Putu Tirta Adnyana serta Ketua Komisi I DPRD Buleleng, Putu Mangku Mertayasa yang pada umumnya, menurut Wakil Ketua DPRD, Made Adi Purnawijaya, menyampaikan kekecewaan mereka terhadap kehadiran dari eksekutif yang hanya diwakili oleh kepala dinas.

 

”Padahal ini kan menyangkut tentang ranperda, sehingga diharapkan yang hadir pak bupati atau pak wakil bupati. Ya paling tidak pak Sekda. Dengan kehadiran eksekutif seperti itu, kami tunda saja rapat pembahasan ranperda yang sudah diagendakan. Kondisi seperti ini juga, sebagai cermin pihak eksekutif tidak serius,” ujar Adi Purnawijaya dari Fraksi Partai Demokrat ini. (DN ~ TiR).—