Denpasar, Dewata News. Com - Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta menerima audensi dari Ketua Panitia Nusa Dua Fiesta 2017 yang sekaligus merupakan Direktur Utama Indonesian Tourism Development Corporation (ITDC) Jatmoko K. Santoso, terkait penyelenggaraan Nusa Dua Fiesta 2017 yang ke-20, di Ruang Rapat Wagub Sudikerta, Kantor Gubernur Bali, Denpasar, pada Senin (09/10).
Dalam kesempatan itu, Direktur Utama Indonesian Tourism Development Corporation (ITDC) Jatmoko K. Santoso melaporkan bahwa sebagai sebuah event tahunan, Nusa Dua Fiesta (NDF) telah dilaksanakan selama Dua puluh kali sejak Tahun 1996 dan menjadi salah satu kegiatan rutin yang banyak ditunggu publik di Bali. Berangkat dari sebuah ide untuk memberi sentuhan yang berbeda terhadap peran kawasan Nusa Dua selain sebagai fasilitas akomodasi dan pusat kegiatan konferensi, maka NDF mulai berkembang dari awalnya hanya kegiatan apresiasi hotel dan tenant kepada pengunjung di kawasan, menjadi sebuah pesta besar yang menjadi ajang penampilan atraksi seni, budaya, kuliner, olahraga dan hiburan. Kehadiran NDF juga makin melengkapi agenda para wisatawan di Bali, yang mulai bergeser dari kunjungan ke destinasi tradisional berbasis budaya, menjadi kegiatan wisata artifisial yang lebih bervariasi dan dinamis. Apalagi mengingat Nusa Dua sebagai pusat MICE tingkat dunia memang membutuhkan banyak kegiatan tambahan sebagai penunjang kegiatan konferensi dan eksibisi. Untuk itu NDF kali ini kembali digelar mulai dari tanggal 11-15 Oktober, yang akan menampilkan berbagai macam acara salah satunya constum festival. Disamping itu, dengan adanya NDF ini pihaknya ingin meyakinkan bahwa ditengah situasi Gunung Agung yang masih dalam keadaan siaga, namun Bali masih aman untuk dikunjungi, mengingat jarak Nusa Dua dengan Gunung Agung sendiri sekitar 60km. Untuk itu, ia berharap NDF tahun ini masih akan ramai dikunjungi oleh para wisatawan.
Selain itu, terkait dengan penanganan status siaga Gunung Agunng, ia melaporkan bahwa terkait dengan arahan Menteri BUMN maka ITDC akan digunakan sebagai posko utama penyaluran bantuan kepada para pengungsi Gunung Agung untuk para perusahaan BUMN yang ada di Bali sehingga bantuan BUMN yang disalurkan dapat dikoordikasikan melalui satu pintu, yang kemudian ITDC akan berkoordinasi dengan Posko Komando yanga da di Tanah Ampo.
Menanggapi hal itu, Wagub Sudikerta menyampaikan apresiasi atas kembali diselenggarakannya Nusa Dua Fiesta 2017. Ia berharap, Nusa Dua Fiesta yang ke dua puluh ini tidak terkesan menoton dari NDF sebelumnya, melainkan dibuat trobosan-trobosan ide baru yang akan membuat masyarakat dan wisatawan terkesan dan tidak membosankan. Selain itu, Sudikerta juga berharap dan optimis dengan adanya NDF ditengah situasi Gunung Agung saat ini dapat memulihkan kepercayaan masyarakat internasional bahwa Bali masih aman dikunjungi, karena masih banyak tempat-tempat wisata yang jaraknya jauh dari Gunung Agung.
Sedangkan terkait, posko yang akan dibuka ITDC untuk menampung bantuan dari BUMN, Pemprov Bali sangat mengapresiasi hal tersebut. Menurutnya ditengah ketidakpastian kondisi Gung Agung saat ini, maka Pemerintah masih membutuhkan bantuan untuk para pengungsi terutama dalam penyediaan logistik sehari-hari serta kebutuhan lainnya. Ia berharap dengan sinergitas yang ditunjukkan oleh BUMN dapat membantu Pemerintah Daerah dalam mengatasi dampak bencana yang terjadi di Bali.
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com