Gianyar, Dewata News. Com — Pekan Olah Raga Provinsi (Porprov) Bali XIII secara resmi dibuka Wakil Gubernur Bali, Ketut Sudikerta di lapangan Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Minggu (17/09) malam.
Walau pembukaan pesta olah raga dua tahunan tingkat Bali itu sangat meriah dengan penampilan 1.100 penari dalam tarian kolosal “Brahma Murti”, namun Wagub Ketut Sudikerta terlihat sangat kecewa.
Kekecewaan orang nomor dua di Bali itu akibat amburadulnya acara yang sepenuhnya digarap event organizer (EO) tanpa ada koordinasi dengan protokol Provinsi Bali. Karena itu, Sudikerta yang dalam kesempatan tersebut mewakili Gubernur Bali enggan untuk membacakan sambutan Gubernur Bali. Sudikerta langsung membuka Pelaksanaan Porprov ke-13 Tahun 2017 dengan menekan tombol sirine.
Usai membuka acara, Sudikerta beserta undangan VIP lainnya langsung meninggalkan tempat acara. Saat di hadang oleh awak media, Sudikerta enggan berkomentar banyak terkait pelaksanaan pembukaan Porprov yang di laksanakan di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar tersebut.
“Kalian lihat sendiri kan, tanya sendiri pada EO, tanya sendiri pada panitia, tanya pada Ketua KONI, kalau saya tidak bisa komentar, gigi saya sakit”, ucap Wagub Sudikerta.
Tak hanya kegiatan utama yang amburadul, ternyata dibagian pintu masuk juga sempat ada masalah. Dimana mobil Bupati Klungkung sempat tidak diperbolehkan masuk oleh petugas jaga. Selain itu, masyarakat yang akan menyaksikan acara pembukaan juga susah untuk masuk stadion. Banyak pelajar dan masyarakat mengalami kesusahan untuk masuk. Mereka akhirnya lebih memilih menyaksikan jalannya acara melalui layar lebar diluar stadion.
Gelaran multi event dua tahunan Porprov Bali XIII mempertandingakan 34 cabang olah raga dan 2 eksebisi, melibatkan 6.678 orang terdiri dari 3.209 atlet putra, 2140 atlet putri serta 1329 official dan manager, memperebutkan 417 medali emas, 417 medali perak dan 546 perunggu.
Meskipun perhelatan Porprov Bali XIII secara resmi dibuka Minggu malam, namun ada beberapa cabang olah raga telah mendahului melakukan pertandingan. Kabupaten Gianyar sebagai tuan rumah menyelenggarakan kegiatan pertandingan tersebar di berbagai tempat, termasuk diluar Kabupaten Gianyar.
Sementara itu, Kabupaten Buleleng sebagai salah satu peserta, berkekuatan 500 atlet turun di 33 cabang olah raga dan 2 eksebisi, dengan target mengumpulkan medali 66 emas, 50 perak dan 80 perunggu. Sementara Buleleng hingga Minggu malam telah berhasil mengumpulkan 22 medali emas, 24 perak dan 27 perunggu dari beberapa cabang olahraga yang telah usai pertandingannya dan ada di posisi ke 4 setelah Badung, Denpasar dan tuan rumah Gianyar.
Wakil Bupati Buleleng Nyoman Sutjidra yang ditemui saat pembukaan Porprov Bali XIII menyatakan optimis Buleleng dapat mewujudkan target yang ditetapkan, mengingat Buleleng tetap mengandalkan atlet hasil binaan sendiri, ini membuktikan bahwa pembinaan berkelanjutan untuk mewujudkan Buleleng Jengah Untuk Juara.
“Perolehan medalinya astungkara nanti kita bisa berbuat lebih banyak atlet-atlet kita, ya kita terus memberikan semnagat kepada patriot-patriot olahraga kita agar mereka bisa meraih yang terbaik”, tegas Wabup Sutjidra. (DN ~ TiR).—
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com