Buleleng, Dewata News. Com —Persiapan perhelatan Lovina Festival VI~2017 sudah mencapai 95% dan siap digelar, mulai hari Kamis (14/09) selama lima hari ke depan. Berbagai kesibukan yang dilaksanakan jajaran Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Buleleng, di samping OPD terkait, maupun komponen pariwisata hingga petang, bahkan hingga malam dipimpin langsung Kepala Dispar, Ir.Nyoman Sutrisna terpantau Dewata News.com, Rabu (13/09).
Sementara di perairan pantai Lovina sudah puluhan kapal yacht meramaikan wisata Lovina yang dikenal dunia ini, dan menurut Sutrisna, terdaftar 150 orang peserta kapal yacht.
Menurut Made Kardika Ambu, pihaknya juga membuatkan tempat selfie bagi masyarakat yang akan hadir ke Lovina Festival, yakni dermaga Lovina yang sore itu diresmikan.
Kurang lebih selama sepekan, turis mancanegara ini akan melangsungkan liburannya di Buleleng dan akan mengunjungi beberapa objek wisata yang ada di Buleleng yang masih dominan menonjolkan wisata alam. ”Dari jumlah kapal yacht yang akan bersandar sebagian dari mereka sudah memutuskan untuk mengunjungi desa wisata Sudaji untuk melakukan tracking maupun aktivitas pertanian yang selama ini ditawarkan,” jelas Sutrisna.
Sutrisna juga mengatrakan, dalam Sail Indonesia tahun 2017 ini akan diikuti oleh 87 kapal asing yang berasal dari 10 negara di Dunia. Kebanyakan mereka datang dari Amerika, Australia dan sebagian negara di Eropa.
Untuk menyambut kedatangan mereka, Buleleng juga sudah menyiapkan event tahunan, Lovina Festival yang akan menampilkan seni dan budaya khas Buleleng.
Ia mengatakan, untuk pelaksanaan Festival Lovina tahun ini, akan memberikan suguhan yang merupakan kesenian dan budaya khas. Seperti parade sampi gerumbungan yang mempertontonkan keindahan gerak dan langkah kaki sepasang sapi, megangsing, salah satu pelestarian permainan tradisional, dan sejumlah kesenian lainnya. Bahkan, dicoba dengan Kuliner pantai yang nantinya diharapkan bisa dijual di tingkat nasional maupun internasional.
Selain juga pertunjukkan modern dan beberapa stand kuliner dan wirausaha. Sementara itu, pelaksanaan Lovina Festival tahun ini, masih didukung oleh delapan desa penyangga. Empat desa penyangga di antaranya sudah mempersiapkan beberapa atraksi yang akan memanjakan mata wisatawan dalam parade budaya. Termasuk parade budaya yang melibatkan tamu asing yang menginap di sekitar Lovina. ”Dari delapan desa penyangga itu, kami mencoba menggabungkan dua desa, yaitu desa Kaliasem dan desa Kalibukbuk,karena cikal bakal dari Lovina ini adalah Tasik Madu dan pada Lovina Festival kali ini mengangkat pendiri Lovina, yaitu AA.Panji Tisna melalui packet tour peserta yacht untuk berkunjung ke museum Panjdi Tisna dikediaman AA.Brawida,” imbuhnya.
Artinya, selama Lovina Festival tahun ini, pihaknya menempatkan panggung utama di Patung Dolpin, Bina Riua Kalibukbuk, sedangkan panggung ke-dua di depan atau sebelah Utara Tasik Madu, Kaliasem yang akan diisi dengan berbagai atraksi tradisional dan modern.
Ia pun berharap, dengan adanya Sail Indonesia dan Lovina Festival, dapat memberikan kontribusi terhadap perkembangan pariwisata Buleleng yang sudah menunjukkan peningkatan. Sehingga ke depannya dapat berpengaruh terhadap perekonomian dan kesejahteraan masyarakat Buleleng.
(DN ~ TiR).—
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com