Buleleng, Dewata News. Com — Forum Keluarga Paranormal dan Penyembuh Alternatif Indonesia (FKPPAI) Daerah Bali maupun FKPPAI Kabupaten/Kota se-Bali berhasil dibentuk, termasuk kepengurusannya, untuk masa bakti 2017-2022.
Bahkan, kepengurusan untuk FKPPAI Daerah Bali yang diketuai Jro Kandel asal Desa Kubutambahan, Kabupaten Buleleng yang kesehariannya lebih dikenal dengan panggilan Gede Budiasa dipercaya sebagai Ketua, beserta kepengurusan DPC FKPPAI kabupaten/kota se-Bali telah dikukuhkan di Balai Budaya Ida Dewa Agung Kanya Semarapura - Puri Agung Klungkung, akhir bulan Agustus 2017 lalu.
Jro Kandel yang lebih senang dipanggil Jro Gede Budiasa mengatakan, kegiatan pengukuhan pengurus FKPPAI Bali dan pengurus DPC FKPPAI se Bali dihadiri juga oleh Wagub Bali Ketut Sudikerta, maupun Bupati Klungkung Nyoman Suwirta.
Ketika berkunjung ke Redaksi Dewata News.com di Singaraja, Kamis (14/09) pagi, Ketua FKPPAI Daerah Bali Jro Kandel mengaku, terbentuknya FKPPAI di Bali ini bertujuan terciptanya hubungan yang harmonis antara penekun spiritual Nusantara memberikan kesempatan untuk terjadinya intraksi saling mengisi dan membantu semakin merekatnya hubungan kemasyarakatan yang lebih harmonis dan bermanfaat.
”Kehadiran FKPPAI diharapkan bisa memberikan manfaat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, terutama dalam menggali potensi kearifan lokal, khususnya pengobatan tradisional yang tidak kalah bagusnya dengan pengobatan modern,” ungkapnya.
Sebagai wujud keberadaan FKPPAI Bali ini, jelas Jro Kandel, rangkaian pengukuhan kepengurusan FKPPAI Daerah Bali dan DPC FKPPAI se-Bali menggelar ritual Ruwatan Bumi Nusantara Negara Kesatuan Republik Indonsia (NKRI) di Catus Pata (Perempatan Agung).
Acara ritual Ruwatan Bumi Nusantara yang dipuput oleh Ida Pedanda Wayahan Bun diikuti sedikitnya ratusan orang, termasuk praktisi penyembuh alternative dari berbagai daerah. Kegiatan ini juga diisi dengan pengobatan secara gratis bagi warga Klungkung.
Ketua FKPPAI Daerah Bali Jro Gede Budiasa menambahkan, Ruwatan Bumi Nusantara NKRI ini diikuti oleh paranormal berbagai agama, budaya, suku dan asal. Ruwatan Bumi Nusantara ini dilaksanakan sebagai upaya menciptakan kedamaian di muka bumi, sekaligus peran untuk memelihara kebhinekaan serta menjaga keutuhan NKRI. Ruwatan Bumi Nusantara ini juga dimaksudkan menyucikan Bumi Nusantara secara sekala niskala.
”Kegiatan ini juga masih rangkaian HUT ke-72 Kemerdekaan RI, semoga kegiatan ini bermanfaat dan memberikan makna yang mendalam bagi Kabupaten Klungkung, Bali dan Nusantara,” kata Jro Gede Budiasa berharap. (DN ~ TiR).—
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com