Jakarta, Dewata News. Com - Kebakaran yang terjadi di Jalan Asem Baris, Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan, pada Selasa 1 Agustus 2017 sore, menewaskan satu korban . Setelah penanganan petugas pemadam kebakaran, sekira pukul 14.30 WIB ditemukan satu korban tewas di reruntuhan bangunan yang hangus dilalap si jago merah.
Pria tersebut diketahui bernama Ahmad Fahrizal. Ada aksi menegangkan sebelum dia tewas berjibaku dengan kepulan asap dan kobaran api di rumah berlantai dua itu.
"Diduga korban saat tahu rumah terbakar, masuk dengan tujuan ingin menyelamatkan kedua keponakannya di lantai atas rumah," tutur Kapolsek Metro Tebet Kompol Maulana Jali Karepesina saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu (2/8).
Dua keponakannya itu pun berhasil diselamatkan. Namun, pria 41 tahun itu terjebak dan akhirnya memilih masuk ke kamar mandi untuk melawan panasnya api.
Usaha Fahrizal menyelamatkan diri dari kebakaran ternyata tidak berhasil. Jasadnya ditemukan sang adik yang terjun langsung ke puing-puing kebakaran karena khawatir kakaknya hilang usai peristiwa kebakaran.
"Saksi atas nama Ahmad Fardiansyah awalnya berpikir korban sedang di Pasar Minggu, namun memiliki firasat tidak enak atas korban dikarenakan saat setelah kejadian, saksi tidak mengetahui keberadaan korban baik di rumah atau di rumah sakit RSCM," jelas Kapolsek.
Fardiansyah terkejut dengan temuannya. Dia yakin kalau jasad yang ditemukan di kamar mandi rumah merupakan kakaknya berdasarkan ciri-ciri yang terlihat dan aksesoris yang dikenakan.
"Di kamar mandi, saksi menemukan tulang diduga tulang kaki korban dan sisa organ dalam berupa usus. Saksi terkejut dan mengenali kerangka tersebut adalah korban yang juga kakaknya dari gelang besi di tulang tangan sebelah kiri," beber Kapolsek.
Si adik lantas melaporkan hal tersebut ke petugas Polsek Metro Tebet. Korban meninggal dalam posisi terlentang dengan kondisi luka bakar parah. "Saat ini sedang dilakukan pengecekan oleh tim identifikasi Polres Metro Jakarta Selatan," tandas Kapolsek.
Pria tersebut diketahui bernama Ahmad Fahrizal. Ada aksi menegangkan sebelum dia tewas berjibaku dengan kepulan asap dan kobaran api di rumah berlantai dua itu.
"Diduga korban saat tahu rumah terbakar, masuk dengan tujuan ingin menyelamatkan kedua keponakannya di lantai atas rumah," tutur Kapolsek Metro Tebet Kompol Maulana Jali Karepesina saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu (2/8).
Dua keponakannya itu pun berhasil diselamatkan. Namun, pria 41 tahun itu terjebak dan akhirnya memilih masuk ke kamar mandi untuk melawan panasnya api.
Usaha Fahrizal menyelamatkan diri dari kebakaran ternyata tidak berhasil. Jasadnya ditemukan sang adik yang terjun langsung ke puing-puing kebakaran karena khawatir kakaknya hilang usai peristiwa kebakaran.
"Saksi atas nama Ahmad Fardiansyah awalnya berpikir korban sedang di Pasar Minggu, namun memiliki firasat tidak enak atas korban dikarenakan saat setelah kejadian, saksi tidak mengetahui keberadaan korban baik di rumah atau di rumah sakit RSCM," jelas Kapolsek.
Fardiansyah terkejut dengan temuannya. Dia yakin kalau jasad yang ditemukan di kamar mandi rumah merupakan kakaknya berdasarkan ciri-ciri yang terlihat dan aksesoris yang dikenakan.
"Di kamar mandi, saksi menemukan tulang diduga tulang kaki korban dan sisa organ dalam berupa usus. Saksi terkejut dan mengenali kerangka tersebut adalah korban yang juga kakaknya dari gelang besi di tulang tangan sebelah kiri," beber Kapolsek.
Si adik lantas melaporkan hal tersebut ke petugas Polsek Metro Tebet. Korban meninggal dalam posisi terlentang dengan kondisi luka bakar parah. "Saat ini sedang dilakukan pengecekan oleh tim identifikasi Polres Metro Jakarta Selatan," tandas Kapolsek.
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com