Buleleng, Dewata News.com — Serangkaian digelarnya Ops Ramadniya Agung 2017 di Kabupaten Buleleng, ternyata untuk kedua kalinya bus AKAP (Antar Kota Antar Provinsi) PO Puspasari ditemukan kaca depan, tepat depan sopir retak / pecah yang menaikkan dan menurunkan penumpang Singaraja-Surabaya di Terminal Banyuasri, Singaraja.
Temuan yang dikhawatirkan mengganggu kenyamanan sopir mengendalikan bus dalam perjalanan panjang selama 8 jam Singaraja-Surabaya, memicu Kadis Perhubungan Kabupaten Buleleng Gde Gunawan.AP berang.
Kepada sopir bus PO Puspasari diminta memberitahukan owner PO Puspasari, bahwa kali ini sebagai peringatan terakhir, sehingga tidak mengoperasikan bus yang kaca depan pecah / retak.
”Jika besok ada lagi bus yang dioperasikan membawa penumpang Singaraja-Surabaya seperti ini, kami dengan tegas tidak akan memberi ijin berangkat,” tegas Kadishub Buleleng Gde Gunawan.AP ketika memantau kesibukan Terminal Banyuasri Singaraja, Kamis (22/06) sore
Ketika ditemukan bus PO Puspasari yang kaca depan, tepat di depan sopir sebelumnya, dijelaskan Gde Gunawan.AP, sudah diperbaiki di bengkel yang ada di Surabaya, karena memang hanya di ”kota buaya” yang ada bengkelnya.
Menurut Gde Gunawan.AP ”warning” yang diberikan kepada owner PO Puspasari itu, semata-mata untuk menjamin keselamatan penumpang. (DN ~ TiR).—
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com