Antisipasi Narkoba, Polisi di Buleleng ”Tes Urine” Sopir & Kondektur - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

6/22/17

Antisipasi Narkoba, Polisi di Buleleng ”Tes Urine” Sopir & Kondektur


Buleleng, Dewata News.com — Mengantisipasi sebutan ”sopir narkoba”, seperti ditemukan di beberapa daerah, jajaran Satres Narkoba Polres Buleleng melakukan ”tes urine” terhadap sopir dan kondektur bus AKAP (Antar Kota Antar Provinsi) yang mangkal di Singaraja.
 
Dengan menggandeng jajaran Dinas Perhubungan Kabupaten Buleleng,serangkaian giat Ops.Ramadniya Agung 2017, Kasat Narkoba Polres Buleleng AKP Ketut Adnyana.TJ melalui KBO Iptu Suseno Supardi dan anggota, Kamis (22/06) sore di kantor Terminal Banyuasri, Singaraja melakukan tes urine terhadap sopir dan kondektur bus, baik PO Menggela maupun Puspasari.
 
Seperti diketahui, selama ini dua armada AKAP tersebut sebagai sarana transportasi melayani masyarakat yang bepergian dari Singaraja ke Surabaya (PP).
 
Seijin Kapolres Buleleng, Kasatresnarkoba Ketut Adnyana.TJ menyebut tujuan pelaksanaan tes urine untuk mengantisipasi jangan sampai sopir dan kondektur bus Singaraja (Bali) ~ Surabaya menggunakan narkoba, sehingga keselamatan dari para penumpang tidak terjamin.
 
Dari hasil tes urine yang dilakukan itu, jelas Kasat Resnarkoba Adnyana.TJ, ternyata semuanya negatif narkoba, sehingga layak untuk mengemudikan kendaraan bus yang menempuh perjalanan panjang selama 8 jam Singaraja-Surabaya.
 
Selain melakukan tes urine terhadap sopir dan kondektur, Kasat Resnarkoba Adnyana.TJ didampingi Kadis Perhubungan Kabupaten Buleleng Gde Gunawan.AP mengerahkan jajarannya melaksanakan pemeriksaan dan penggeledahan terhadap barang-barang bawaan penumpang.
 
”Pemeriksaan / penggeledahan barang bawaan penumpang ini, jangan sampai juga dalam bus tersebut terdapat narkotika,” imbuhnya. (DN ~ TiR).—

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com