Keterbatasan Dana, PDAM Buleleng Sesuaikan Tarif Air Minum - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

4/7/17

Keterbatasan Dana, PDAM Buleleng Sesuaikan Tarif Air Minum


Buleleng, Dewata News. Com —Dengan keterbatasan dana,kendati sudah mampu memberikan kontribusi kepada Penerimaan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Buleleng sebesar Rp4,5 miliar di tahun 2016, PDAM Buleleng sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), nulai tanggal 1 Mei 2017 mendatang menerapkan penyesuaian tarif air minum sebesar 10% dari tarif air minum yang berlaku saat ini.
 
Hal itu terungkap ketika Direksi PDAM Kabupaten Buleleng melakukan sosialisasi melalui jumpa pers dengan para awak media cetak, media elektronik, termasuk media online di ruang Serba Guna PDAM Kabupaten Buleleng, Jalan Melati Singaraja, Jumat (07/04) siang.
 
Direktur Utama (Dirut) PDAM Kabupaten Buleleng, Made Lestariana memaparkan, bahwa penyesuaian tarif air minum sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku setahun ini mengacu kepada kenaikan biaya operasional dan pemeliharaan akibat kenaikan harga barang-barang/material, selain kenaikan ongkos-ongkos kerja.
 
”Keterbatasan dana perusahaan dalam rangka investasi pengembangan kapasitas produksi serta perluasan jaringan pipa guna peningkatan cakupan pelayanan, juga sebagai alasan diadakan penyesuaian tarif air PDAM Kabupaten Buleleng,” kata Dirut Made Lestariana.
 
Didampingi Direktur Keuangan dan Direktur Admin PDAM Kabupaten Buleleng, Dirut Made Lestariana mengungkapkan, bahwa dengan penyesuaian tarif dimaksudmaka pengeluaran rumah tangga (R1) untuk pemenuhan standar kebutuhan pokok air minum adalah sebesar Rp31.400. Dari kisaran tarif standar itu terdiri dari biaya abonemen sebesar Rp12.000 dan biaya pemakaian air (10 M3) sebesar Rp19.400, sehingga masih jauh dibawah standar asas keterjangkauan, yakni 4% x Rp1.991.529 (UMK Buleleng)=Rp79.661.
 
Berdasarkan data pemakaian air rata-rata oleh pelanggan rumah tangga, menurut Lestariana Made, adalah 18 M3 per bulan. Dengan demikian, setiap kepalakeluarga akan membayar rekening air setiap bulan sebesar Rp62.360, termasuk biaya abonemen Rp12.000.
”Apabila diasumsikan 1(satu) keluarga terdiri dari 5 orang, maka setiap orang akan membayar/mengkonsumsi air sebesar Rp416/hari atau kurang dari Rp500,” imbuhnya.
 
Dibanding dengan tarif air yang diberlakukan PDAM Kabupaten-Kota di Bali, lanjut Lestariana Made, PDAM Kabupaten Buleleng masih menerapkan tarif air terendah dengan kinerja terbaik di antara PDAM yang ada di Bali.
 
Sebagai Dirut PDAM Buleleng, Made Lestariana menepis adanya anggarapan selama ini, bahwa PDAM mendistribusikan dengan sistem grativitasi saja. ”Sejatinya, bahwa dari kapasitas produksi PDAM saat ini sebesar 679 liter/detik yang berasal dari 14 mata air dan 37 sumur dalam, 81,15%  menggunakan sistem perpompaan dengan listrik PLN. Sedangkan sisanya sebesar Rp18,85% menggunakan sistem grativitasi. Besarnya rekening listrik saat ini yang harus dibayar setiap bulan Rp842.294.251 (rekening bulan November 2016),” imbuhnya.
 

Mengakhiri kegiatan sosialisasi dengan para awak media itu,  Lestariana Made menekankan komitmen PDAM yang senantiasa menjaga dan meningkatkan kualitas/kuantitas dan kontinyuitas pelayanan. Selain itu, meningkatkan cakupan pelayanan, khususnya bagi masyarakat yang belumterlayani air PDAM serta menangani setiap keluhan dan gangguan pelayanan secara cepat dan tepat.
 
Dari paparan Direksi PDAM Kabupaten Buleleng, terkait penyesuaian tarif air per 1 Mei 2017 mendatang, ternyata Pemerintah Kabupaten Buleleng berkewajiban memberikan penyertaan modal kepada BUMD minimal sebesar kontribusi yang diberikan melalui PAD.. ” Dalam APBD Buleleng 2017 sudah masuk dalam anggaran sebesar Rp4,5 miliar, namun terbentur adanya bencana musibah alam, sehingga dana tersebut dipinjam untuk membantu korban bencana alam dan perbaikan infrastruktur. Penyertaan modal sebesar itu akan dimasukkan dalam APBD Perubahan 2017,” ujar Lestariana Made dihiasi senyum. (DN ~ TiR).

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com