Gubernur Bali Hadiri Karya Agung di Desa Tegal Tugu Gianyar - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

4/16/17

Gubernur Bali Hadiri Karya Agung di Desa Tegal Tugu Gianyar


Gianyar, Dewata News. Com - Gubernur Bali, Made Mangku Pastika menghadiri upacara Mupuk Pedagingan, Ngenteg Linggih, Piodalan Pedudusan Agung, Prayascita Bumi Panyegjeg Jagat, Ngusaba Desa, lan Ngusaba Nini, ring Pura Puseh lan Pura Desa Tegal Tugu Gianyar, Sabtu (15/4).

Upacara agung ini belum pernah dilaksanakan sejak 75 tahun lalu, dan baru kali ini dilaksanakan dengan upacara secara lengkap, yang dimulai sejak Oktober 2016 lalu sampai saat ini. Dalam sambutannya, Pastika mengapresiasi karya agung ini dan partisipasi seluruh krama yang dengan tulus iklas sudah berkorban baik waktu, tenaga, biaya, dan bahkan ada yang meninggalkan pekerjaannya dalam karya besar ini.

Lebih lanjut Pastika mengharapkan, setelah dilaksanakannya upacara ini harus ada perubahan baik pikiran kita, hati kita, perkataan kita dan perilaku kita harus menjadi lebih baik. Kalau tidak menjadi lebih baik percuma upacara ini dilaksanakan padahal sudah memakan biaya, tenaga, dan waktu yang banyak.

"Tetapi semuanya itu kalau dilaksanakan dengan hati yang tulus iklas, hati yang bersih dan suci, maka upacara ini akan menjadi 'utamaning utama'.

Ciri dari suatu upacara yang utamaning utama harus bisa membuat perbaikan kepada diri kita terutama, kepada masyarakat, kepada pikiran dan hati kita, perkataan dan perbuatan kita. Kalau tidak berakibat seperti itu maka upacara itu tidak akan menjadi utamaning utama," tutur Pastika.

Selanjutnya Pastika berpesan kepada Panitia yang sudah bekerja keras agar bisa mempertanggungjawabkan kepada krama agar tidak ada prasangka buruk dari krama, dan jangan memberi beban berlebihan kepada krama yang tidak mampu.

Ketua Panitia yang juga Bendesa Desa Pakraman Tegal Tugu, I Dewa Ketut Gede, mengatakan karya agung ini dilaksanakan oleh 580 krama, terdiri dari  satu Desa Adat Pakraman Tegal Tugu dan tiga Banjar Dinas, dan dipuput oleh lima sulinggih.

"Semoga setelah upacara ini hati kita menjadi suci, perbuatan kita menjadi lebih baik lagi, dan desa ini secara keseluruhan akan memperoleh keselamatan, kesejahteraan, kemakmuran, jagadita dharmatita," harap Pastika.
Turut hadir pula pada kesempatan tersebut Bupati Gianyar beserta jajarannya, Karo Humas dan Protokol Prov. Bali, Karo Kesra Prov. Bali, Inspektur Prov. Bali, Kadis Kebudayaan Prov. Bali, dan Kepala BKD Prov. Bali serta Kepala Badan Pengembangan SDM Prov. Bali.

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com