Sasar Masyarakat Pedesaan dan Sekolah, Jajaran Polres Buleleng Gencar Sosialisasikan Bahaya Narkoba

Buleleng, Dewata News. Com — Jajaran Polres Buleleng tidak henti-hentinya mengingatkan kepada generasi muda akan bahaya penyalahgunaan narkoba. Melalui satuan fungsi yang menangani kasus-kasus narkotika, yakni Satres Narkoba Polres Buleleng, melaksanakan sosialisasi penyalahgunaan narkoba kepada warga masyarakat di Desa Lokapaksa, Kecamatan Seririt.

 

Sebagai kampung kelahiran dan dibesarkan, kegiatan sosialisasi yang dilaksanakan, Jumat (03/03) malam itu langsung disampaikan langsung oleh Kasat Resnarkoba Polres Buleleng AKP Ketut Adnyana Tunggal Jaya, diikuti para tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat dan karang taruna.

 

Kepada warga yang mengajukan pertanyaan tentang bahaya dan akibat yang ditimbulkan dari penyalahgunaan narkoba,oleh Kasat Resnarkoba Ketut Adnyana.TJ diberikan bonus dan juga sumbangan kepada Kelian adat untuk pembuataan ogoh-ogoh menjelang Hari Raya Nyepi.

 

Sementara itu, sosialisasi bahaya narkoba dan kenakalan remaja juga menyasar pelajar SMP Mutiara, termasuk para guru di sekolah swasta di Jalan Ngurah Rai, Singaraja itu, akhir pekan lalu.

 

Kanit Binmas Polsek Singaraja Iptu Nyoman Gina didampingi Bhabinkamtibmas Kelurahan Kendran Aiptu Gede Widanu mengatakan, penyuluhan ini bertujuan memberikan pemahaman akan bahaya narkoba kepada generasi muda, khususnya pelajar tingkat sekolah lanjutan pertama. ”Masa-masa usia ini sangat rentan terhadap pengaruh pergaulan bebas yang berkembang di masyarakat dewasa ini,” kata Iptu Nyoman Gina.

 

Dalam kegiatan tersebut, disampaikan dampak buruk penyalahgunaan narkoba agar dipahami para siswa, sehingga tidak terjerumus, baik sebagai pemakai ataupun pengedar. Dimana narkoba sekarang ini sudah banyak beredar di masyarakat termasuk di kalangan pelajar atau sekolah.

 

Selain itu juga disampaikan pemahaman tentang kenakalan remaja. Sebab, Kanit Binmas Polsek Singaraja Iptu Nyoman Gina itu mensinyalir akhir-akhir ini banyak tindakan yang mengarah pelanggaran, baik di sekolah maupun di luar sekolah seperti bolos sekolah, perkelahian, aksi corat coret, balap liar atau trek-trekan, termasuk penyimpangan pada penggunaan telpon genggam melalui medsos.   

 

Terkait sedang dilancarkannya Operasi Simpati Agung 2017, Kanit Binmas Polsek Singaraja juga diberikan pemahaman dan pengertian tentang rambu-rambu lalu lintas dan tata tertib berlalu lintas, sehingga para siswa setelah dewasa sudah paham pentingnya tertib berlalu lintas, sehingga tidak ugal-ugalan di jalan raya yang dapat membahayakan keselamatan, baik diri sendiri maupun orang lain. (DN ~ TiR).—