Gubernur Pastika Beri Perhatian Pada Kualitas dan Kesejahteraan Guru di Daerah Terpencil

Denpasar, Dewata News. Com - Peranan guru amatlah penting dalam menentukan kualitas pendidikan suatu bangsa. Untuk itu peningkatan kualitas guru memegang peranan yang teramat penting, termasuk pula  kualitas dari   guru yang mengajar di daerah-daerah terpencil di Bali seperti di Nusa Penida, Karangasem serta Buleleng. 

Tidak hanya itu, peningkatan kesejahteraan para guru di daerah tersebut juga harus ditingkatkan sehingga para guru akan termotivasi untuk mengajar  dengan baik dan  tidak mengajukan permohonan  untuk pindah mengajar  dari daerah tersebut ke kota. 

Demikian disampaikan oleh Gubernur Bali Made Mangku Pastika  di Ruang  Kerjanya, Kamis (2/3)   saat menanggapi permasalahan yang disampaikan oleh Bupati Klungkung Nyoman Suwirta terkait menurunnya kualitas pendidikan di Nusa Penida yang salah satunya diakibatkan banyaknya guru yang mengajukan permohonan pindah  dari Nusa Penida. 

Lebih lanjut dalam arahannya Gubernur Pastika menyampaikan dengan beralihnya kewenang pengelolaan SMA/SMK ke Provinsi maka kedepannya Pemprov mencanangkan akan menata kembali guru-guru yang ada serta melakukan seleksi terhadap para guru khususnya para guru kontrak  sehingga guru-guru yang ada akan benar-benar berkualitas. Tidak hanya itu, orang nomor satu di Bali ini juga mencanangkan akan meningkatkan kesejahteraan bagi para guru yang bertugas di daerah terpencil seperti Nusa Penida, Karangasem dan Buleleng.

"Guru itu perannya besar sekali dalam mencerdaskan anak bangsa, untuk itu harus kita beri perhatian terutama guru di daerah terpencil. Kita tingkatkan kualitas serta kesejahteraannya, jangan sampai mereka ingin pindah. Guru-guru yang berprestasi kita kirim ke tempat-tempat tersebut, sehingga kualitas pendidikan akan merata. Gurunya berkualitas maka pendidikan akan berkulaitas pula , “ imbuhnya. 

Selain permasalahan pendidikan, Bupati Suwirta yang didampingi oleh  Sekda Klungkung I Gede Putu Winastra serta Kepala OPD terkait di Kabupten Klungkung  juga menyampaikan bahwa berdasarkan hasil Forum Group Discussion (FGD) yang dihadiri Asdep Infrastruktur, Kelautan dan Pariiwsata, Kemenko Kemaritimin dan Kementrian terkait  telah disepakati 11 kegiatan prioritas dalam pembangunan infrastruktur Nusa Penida. 

Kesebelas prioritas tersebut diantaranya peningkatan jalan eksisting dan pembangunan jalan baru, pengembangan penyediaan air bersih, pembangunan sektor kesehatan dan pendidikan, pembangunan jembatan baru Nusa Lembongan – Nusa Ceningan serta pembangunan pelabuhan ‘Segitiga Emas’ dan Jalan Akses Dermaga Gunaksa.  

Untuk itu, Pemkab Klungkung meminta dukungan serta pengawalan dari Pemprov terkait 11 program prioritas tersebut. 

“Kami minta Pemprov mengawal  kesebelas program prioritas yang dicanangkan pihak kementrian ini   untuk pengembangan Nusa Penida, sehingga Nusa Penida akan lebih maju  serta keluar dari garis  kemiskinan “ tuturnya. 

Menanggapi hal tersebut, Gubernur Pastika menyampaikan bahwasannya Pemprov siap mendukung kesebelas program prioritas tersebut dan meminta Pemkab Klungkung segera berkoordinasi dengan SKPD terkait.

"Intensifkan koordinasi, kita akan  kawal dan dukung  seoptimal mungkin. Kalau program ini semua dapat berjalan, maka Nusa Penida kan benar-benar menjadi “ telor emasnya’ Bali, pungkasnya.