Tersandung Inpres, Bulog Dorong Petani Jual Beras ke Swasta - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

2/23/17

Tersandung Inpres, Bulog Dorong Petani Jual Beras ke Swasta

Buleleng, Dewata News.com —  Selama ini produksi beras Bulog hampir 90 persen berasal dari Bali. Jika cadangan beras di Gudang Bulog menipis, Bulog Bali akan mendatangkan beras dari Bulog Jawa Timur dan Nusa Tenggara Barat yang mempunyai cadangan beras cukup banyak.   
      
”Stok beras di Bali dalam delapan bulan kedepan masih aman. Saat ini Bali memiliki stok beras 16.000 ton, sedangkan penyaluran beras miskin di Bali mencapai 2.500 ton setiap bulan,” kata  Kabid Operasional Pelayanan Publik Perum Bulog Divisi Regional Bali Ketut Ginada, di Singaraja, Kamis (23/02).
Terkait dengan harga beras, Ketut Gunada yang juga Plt Kepala Bulog Bali mengatakan, Bulog bukan tidak mau membeli beras petani. Akan tetapi pembelian beras oleh Bulog berdasarkan Inpres nomor 5 tahun 2015.
Inpres dimaksud menghisyaratkan, pembelian beras dalam negeri ditetapkan Rp7.300 per kg di gudang Perum Bulog. Sedangkan memasuki tahun 2017 Bulog sudah menetapkan harga beli komersial yang disesuaikan dengan harga pasaran.
Untuk itu pihaknya telah menjalin kerja sama dengan Badan Usaha Milik Desa atau Bumdes untuk dapat menyalurkan kembali beras yang dibeli Bulog..
Kendati demikian, Bulog tetap mendorong petani untuk menjual kepada pihak swasta agar mendapatkan untung lebih besar.
"Jika ada warga masyarakat penerima jatah raskin dalam kondisi rusak, agar segera menukar dalam tempo 2 kali 24 jam” tegas Gunada (DN ~ TiR)

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com