Meski Minim Sarana, UNBK SMPN 2 Singaraja Berlanjut

Buleleng, Dewata News.com —  Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) yang diikuti para siswa-siswi SMP Negeri 2 Singaraja terus berlanjut dan bergabung di SMK Negeri 3 Singaraja.

 

Kepala SMP Negeri 2 Singaraja Nyoman Purnayasa mengakui, hal ini karena terbatasnya sarana/prasarana unit komputer yang ada.

 

“Untuk sementara memang kegiatan simulasi UNBK dan juga pelaksanaan UNBK nanti memang kami masih tetap gabung di SMK Negeri 3 Singaraja. Masalahnya, kami masih terbatas pada sarana prasarana, utamanya unit komputer yang ada”, ucap Purnayasa, Selasa (28/02).

 

Dijelaskan, siswa-siswi SMP Negeri 2 Singaraja yang mengikuti UNBK saat ini sebanyak 550 orang yang dibagi menjadi tiga shift, pagi, siang dan sore serta masing-masing jumlahnya 280 orang.

 

Sementara itu, Kepala Sekolah SMK Negeri 3 Singaraja, Nyoman Suastika mengakui, pihaknya sudah mendapat ijin dari atasannya, yaitu Kepala UPT Propinsi yang bertugas di Kabupaten Buleleng.

 

“Kami sudah mohon ijin dari atasan, dinas provinsi melalui Ka UPT untuk melayani anak-anak SMP dan itu sudah menjadi arahan dari bapak menteri sesuai surat edaran, maka kami di SMKN 3 Singaraja sudah siap untuk melayani anak-anak kami dari SMPN 2”, ucap Suastika.

 

Kadis Pendidikan Kabupaten Buleleng, Gede Suyasa  usai memantau simulasi mengatakan, secara teknis tidak ada masalah dan seluruh siswa memahami cara sistem yang berlaku dalam pelaksanaan UNBK.

 

“Setelah kami lihat simulasi dari pelaksanaan ujian nasional berbasis komputer di SMKN 3 Singaraja, kami melakukan kerjasama atau istilahnya meminjam peralatan disini dari SMPN 2 Singaraja, dan tadi kami sudah lihat bahwa anak-anak secara teknis tidak ada masalah. Secara teknis mereka sangat memahami bagaimana mengoperasionalkan alat-alat yang dibutuhkan untuk menjawab soal”, papar Gede Suyasa. (DN ~ TiR).