Bencana Banjir dan Longsor Menimpa Buleleng, Bupati PAS Instruksikan Dinas Terkait Kerja Keras - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

2/12/17

Bencana Banjir dan Longsor Menimpa Buleleng, Bupati PAS Instruksikan Dinas Terkait Kerja Keras


Buleleng, Dewata News. Com —  Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana menginstruksikan pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, khususnya Dinas Pekerjaan Umum dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah untuk terus bekerja keras menanggulangi korban bencana alam yang menimpa beberapa desa di Kabupaten Buleleng.
 
Didampingi Wabup Nyoman Sutjidra, Bupati yang lebih akrab disapa PAS ini memimpin rapat koordinasi (rakor) dengan para pimpijan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di ruang Unit IV Kantor Bupati Buleleng, Minggu (12/02) siang secara khusus membahas penanggulangan bencana yang terjadi beberapa hari belakangan ini akibat musim penghujan. Pertemuan siang itu juga dihadiri Ketua DPRD Kabupaten Buleleng Gede Supriatna.
 
Seperti diberitakan, bencana banjir dan longsor di Kabupaten Buleleng akibat intensitas hujan cukup tinggi, sejak Kamis (09/02) malam, berlanjut hari Jumat dan Sabtu (11/02) malam.
 
Longsor dan banjir bandang yang timbul akibat hujan lebat terjadi di Kecamatan Tejakula, Kubutambahan, Sawan, Buleleng, Sukasada dan Busungbiu. Puluhan rumah penduduk serta hektaran sawah dan kebun masyarakat terendam banjir.
 
Bahkan bencana longsor di Tukad Wanasari Dusun Antapura, Desa Tejakula, Kecamatan Tejakula menelan korban jiwa. Cening Siman (70) tertimbun longsor saat tertidur dan korban ditemukan dalam kondisi tertimbun tidak jauh dari rumahnya yang mengalami kerusakan berat. Cening Siman merupakan warga Desa Subaya, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli yang bekerja sebagai penggarap kebun di Dusun Antapura Tejakula.
 
Sementara di Desa Pakisan, Kecamatan Kubutambahan banjir bandang menyebabkan kerusakan parah pada rumah warga dan terputusnya jembatan Tukad Gelung. Dari 8 warga, dua rumah diantaranya hanyut dibawa banjir.
 
Di Desa Galungan, Kecamatan Sawan, banjir bandang menyebabkan putusnya jembatan beton yang menghubungkan Dusun Dajan Pangkung. Musibah bencana di Kecamatan Sawan juga menyebabkan 4 rumah di Desa Lemukih mengalami kerusakan parah akibat longsoran, termasuk 3 pelinggih Pura Subak di Buah Banjah Lemukih rusak akibat terbawa longsoran.
 
Bencana longsor juga terjadi di lintasan Singaraja-Denpasar yang merupakan jalan nasional. Ada 14 titik longsoran di jalur tersebut dengan kondisi terparah pada KM 17, lintasan ambrol. Sedangkan di KM 14 dan 16 di Desa Wanagiri jalan dipenuhi tanah longsoran, sehingga lintasan ini ditutup total untuk sementara.
 
Di Desa Bungkulan, Kecamatan Sawan, satu jembatan di Tukad Daya putus total hingga menyebabkan sejumlah warga terisolir di Dusun Kelod Desa Bungkulan.
 
Di wilayah seputar Kota Singaraja, banjir bandang juga menyebabkan 8 rumah warga di Lingkungan Banyuning Utara, Kelurahan Banyuning mengalami rusak berat, termasuk hilangnya sejumlah hewan peliharaan warga.
 
Sementara di kampung Lebah, Kelurahan Kampung Kajanan, 50 KK terpaksa diungsikan karena rumahnya terendam banjir mencapai dua meter sedangkan 250 KK juga terendam air hampir dua jam lebih pada Sabtu (11/02) dinihari.
 
”Serangkaian musibah bencana alam yang terjadi disejumlah desa dan beberapa titik rawan bencana longsor dan banjir, Dinas PU dan BPBD untuk terus bekerja keras mengidentifikasi kerugian akibat bencana, total kerugian, sumber dana perbaikan dan bantuan sosial serta mengajak OPD lainnya untuk membantu masyarakat dan turun ke masyarakat,” kata Bupati PAS.
 
Seperti diketahui, duet kepemimpinan Bupati PAS dan Wabup Sutjidra selama sebulan melaksanakan cuti diluar tanggungan negara karena maju sebagai pasangan calon petahana atau incumbent dalam Pilkada Buleleng 2017.
 
Usai menerima tugas dan tanggung jawabnya dari Gubernur Bali Made Mangku Pastika setelah diserahkan oleh Pelaksana Tugas Bupati, Made Gunaja di Denpasar, Sabtu (11/02), Bupati dan Wabup PASS langsung memanggil para pimpinan OPD di lingkunhan Pemkab Buleleng untuk mengetahui lebih rinci peristiwa bencana alam yang terjadi. DN ~ TiR).—

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com