Buleleng, Dewata News.com — Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Singaraja H. Fahrur Rosy, SH., MM. mengakui, dalam masa kampanye yang sedang berlangsung saat ini, ada masalah yang bergulir hingga ke lembaga yang dipimpinnya.
Terkait persoalan yang muncul itu, Kajari Singaraja Fahrus Rosy menegaskan, untuk menangani sengketa atau masalah yang berhubungan dengan Pilkada, sudah ada undang-undang yang mengaturnya dan tidak bisa dicampur adukan dengan pidana umum.
”Hanya saja disayangkan, masih ada pihak yang cenderung menyampaikan masalah, terkait Pilkada kepada lembaga yang dipimpinnya. Walau hal itu bukan suatu pemaksaan atau intervensi, namun undang-undang terkait pilkada harus disosialisasikan, karena banyak kalangan yang belum paham, bahkan tidak tahu soal hakekat undang-undang tersebut,” imbuhnya di Singaraja, Selasa (10/01).
Kendati suasana jelan,g Pilkada 15 Februari 2017 masih landai landai saja, akan tetapi Kajari Fahrur Rozy berharap, agar masyarakat Buleleng bisa menjaga situasi tetap kondusif. Demikian pula pada hari-H agar datang ke TPS yang telah ditentukan dengan menjaga kerahasiaan, menuju Pilkada yang jujur, adil dan bermartabat. (DN ~ TiR).—
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com