PAUD CANDRA KUMARA Harus mendapat tempat Belajar yang Layak - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

12/9/16

PAUD CANDRA KUMARA Harus mendapat tempat Belajar yang Layak


Klungkung, Dewata News. Com - Mendapat info tentang ada Paud melakukan kegiatan belajar dirumah warga,  Bupati Suwirta didampingi Disdikpora Nyoman Mudarta, Lurah Semarapura Tengah Made Sugiarta bersama turun langsung meninjau keadaan Paud Candra Kusuma. Paud tersebut  sudah 2 tahun terakhir melakukan kegiatan belajar mengajar dan bermain dirumah salah satu warga lingkungan Semarapura Tengah yang notabene bukan tempat untuk belajar. 

Menurut Ibu Agustini yang juga selaku Kepsek Paud tersebut menerangkan bahwa Paud yang sudah berdiri sejak tahun 2006 ini sebelumnya menggunakan Banjar Bucu sebagai tempat belajar dan bermain. Pada tahun 2014 pihak banjar mengaku akan menggunakan Banjar untuk kegiatan adat dari banjar tersebut. Karena belum mempunyai tempat yang layak, akhirnya rumah menjadi alternative sementara, “Karena belum ada tempat, saya pakai rumah saya saja karena keluarga saya juga senang dengan anak-anak” jelas Agustini.di tahun 2016 ini, Paud Candra Kumara mendapat 20 orang murid.

Bupati Suwirta dalam wawancara berharap, Dinas Pendidikan yang membidangi bidak TK Paud ini, bisa memberikan data-data yang akurat agar jelas jumlah TK Paud beserta kondisinya di Kabupaten Klungkung . Kalau seperti ini, ada Paud yang sampai 2 tahun kegiatan belajar dan bermainnya dilakukan dirumah warga, pemerintah terlihat seolah-olah tidak perduli. Jadi tolong instansi terkait agar lebih sering turun ke lapangan. Selain itu usulan yang memang berkapasitas bahwa itu penting, bisa langsung bawa ke Bupati. 

“kalau usulan tersebut memang penting coba langsung usulkan ke saya, kalau dibawah dulu tentu akan dikaji lagi dan muter-muter sehingga tidak adanya kejelasan nantinya” tambah Suwirta. 

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com