Gubernur Pastika Berarap Parpol Turut Evaluasi Program Bali Mandara

Denpasar, Dewata News. Com - Partai Golongan Karya (Golkar) diharapkan turut mengevaluasi program pemerintah. Demikian disampaikan oleh Gubernur Bali Made Mangku Pastika saat menjadi keynote speaker dalam Seminar dan Lokakarya Evaluasi dan Penyempurnaan Program Bali Mandara Jilid II Menuju Program Bali Mandara Jilid III yang juga merupakan serangkaian HUT Partai Golkar ke-52 di Balai Rama Shinta, Hotel Inna Grand Bali Beach, Sanur, Rabu (21/12). 

Evaluasi menyeluruh dan obyektif, kata dia, sangat diperlukan sehingga bisa segera dilakukan penyempurnaan terhadap kekurangan yang ada. 

“Sudah seharusnya Partai Golkar melakukan evaluasi menyeluruh terhadap jalannya program Bali Mandara, dan terus berperan aktif agar program unggulan itu dapat dirasakan oleh masyarakat Bali secara nyata,” bebernya dalam acara yang turut juga dihadiri oleh para Rektor Perguruan Tinggi se-Bali, Ketua MUDP Jro Suwena Putus Upadesa perwakilan PHDI hingga ketua DPD Parpol Koalisi Bali Mandara. 

Ia juga mengapresiasi seluruh jajaran DPD dan DPC Partai Golkar Bali, serta seluruh kader dan fungsionaris yang telah bekerja keras dan mengadi untuk masyarakat Bali.

Ia melanjutkan, Bali Mandara ingin membawa Bali yang kecil menjadi agung, masyrakatnya harus maju dan sejahtera dalam tatanan adat dan budaya, serta alam dan lingkungan yang lestari. Maka untuk mencapai itu, program Bali Mandara mecoba mengelaborasi antara sektor pertanian, priwisata serta sektor industri kecil dan menengah agar bisa menopang perekonomian daerah Bali dan juga dijadikan kekuatan demi kemajuan Bali. 

“Memang program Bali Mandara adalah program yang bertahap, berjenjang dan berkelanjutan, maka saya ingin siapa pun pemimpinnya kelak bisa melanjutkan program Bali Mandara, terutama program-program yang sudah kadung dinikmati oleh masyarakat Bali seperti di bidang kesehatan, pendidikan berikut juga infrastruktur dan lainnya,” imbuhnya.

Selain itu ia juga menyinggung beberapa program pembangunan di Bali yang menjadi sedikit terhambat akibat dari tidak sinkronnya koordinasi antara Pemerintah Kabupaten/Kota dengan Pemerintah Provinsi. Untuk itu ia berharap kader-kader parta Golkar baik di eksekutif maupun legislatif di seluruh Bali mampu mencarikan solusi atas kondisi ini ke depan. 

“Tujuan utama program Bali Mandara adalah mensejahterakan masyarakat, saya tidak ingin masih ada masyarakat Bali yang miskin, sakit-sakitan dan tidak mengenyam pendidikan, untuk itulah kita rancang program ini. Sehingga saya harap ke depan seluruh kepala daerah di Bali beserta kader Golkar bisa bekerjasama mewujudkan hal itu,” tambahnya. 

Ia juga berharap melalui seminar dan lokakarya hari ini, dapat mendiskusikan sekaligus memberikan rekomendasi bagi Pemerintah Daerah dan seluruh pemangku kepentingn untuk bersama-sama mwujudkan implementasi Bali Mandara Jilid II.

Sementara sebelumnya ketua DPD Golkar Bali Ketut Sudikerta menegaskan jika Partai Golkar hingga saat ini masih konsisten mendukung program Bali Mandara jilid II. Karena selama ini sudah dirasa sangat menyentuh rakyat Bali secara menyeluruh. Ia pun menjelaskan jika program Bali Mandara jilid I dan II merupakan peletakan pondasi awal, karena merupakan program berkesinambungan dengan kurun waktu 25 tahun. 

“Untuk saat ini implementasi program Bali Mandara sudah banyak dirasakan masyarakat Bali, namun ada juga beberapa program yang belum optimal terlaksana, untuk itu partai Golkar menyatakan kesiapannya dalam melanjutkan program Bali Mandara,” cetusnya.

Ia juga menyampaikan harapannya agar program Bali Mandara bisa semakin dicintai oleh masyarakat Bali, karena bagaimana pun juga program ini telah membantu menaikkan perekonomian Bali serta mampu menekan angka kemiskinan di Pulau Dewata ini. “Program Bali Mandara sudah terbukti, berbagai predikat serta penghargaan telah kita raih berkat program ini, bahkan program ini telah mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat Bali sekaligus menekan angka kemiskinan dan pengangguran di Bali,” pungkasnya.

Pada kesempatan itu, Ketua Panitia seminar, Drs. Made Suamba juga menyampaikan bahwa tujuan seminar ini adalah untuk mengevaluasi program Bali Mandara jilid II, apa saja yang telah tercapai begitu juga yang belum. Ia juga menambahkan bahwa seminar ini akan menghasilkan beberapa rekomendasi untuk Pemprov Bali, serta mengukuhkan komitmen partai untuk melanjutkan program Bali Mandara.