Kejar Target, Wagub Genjot Jajaran Pemprov Akselerasi Kegiatan

Denpasar, Dewata News. Com - Realisasi keuangan maupun realisasi fisik kegiatan Pemprov Bali masih belum mencapai target menjadi perhatian Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta. Menginjak di triwulan ke 4 realisasi fisik kegiatan baru mencapai 75 % dari target  sebesar 78 %, sedangkan realisasi keuangan  masih berkisar 70 % dari target 75%.  Untuk itu Sudikerta  meminta jajarannya agar menggenjot pelaksanaan kegiatan di SKPD masing masing. 

Demikian disampaikannya saat memimpin apel disiplin para PNS di lingkungan Sekretariat Pemprov Bali dan Pejabat di halaman Kantor Gubernur Bali, Senin (7/11). 

Untuk yang bersifat kegaitan fisik Sudikerta meminta agar jajaraanya memanggil para rekanan untuk mengecek kendala yang terjadi di lapangan. 

“Jika kendalanya di jumlah tenaga, maka harus di tambah. Jangan biarkan uangnya menumpuk di akhir tahun. Dan kalau tidak bisa diajak koordinasi, rekanan bisa kitablack list,” tegasnya. 

Wagub juga mengingatkan jajarannya untuk selalu bekerja berdasarkan pada Norma, Standar Prosedur, Kriteria (NSPK), dengan  memahami dan selalu berpedoman pada NSPK  agar terhindar dari kesalahan administrasi.  Tidak hanya realisasi kegiatan yang menjadi perhatian namun juga proses pengucuran dana bansos yang dianggarkan sebesar 458 milyar di tahun ini namun baru terealisasi sekitar 1994 proposal sebesar 170 milyar. Ia juga menginstruksikan agar persoalan ini segera dituntaskan.  

Dalam apel disiplin yang juga diikuti oleh Sekda Prov Bali Cokorda Pemayun, Sudikerta juga meminta agar  jajaraannya  dapat  memberikan masukan yang kreatif, inovatif dalam mengimprovisasi Program Bali Mandara yang selama ini telah dirasakan manfaatnya bagi masyarakat Bali. Diakhir arahannya, berkaca dari kasus kerusuhan demonstrasi yang terjadi di ibukota,  Wagub mengajak masyarakat Bali untuk bersama sama turut menjaga kondusifitas Bali  dan meningkatkan kewaspadaan sehingga keamanan Bali sebagai tujuan pariwisata dunia akan tetap terjaga. (DN - ArI)