Beredar Video Remas "Susu" di Facebook, Pelakunya Masih Berseragam Sekolah - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

11/13/16

Beredar Video Remas "Susu" di Facebook, Pelakunya Masih Berseragam Sekolah


Denpasar, Dewata News. Com - Dunia pendidikan kembali tercoreng oleh prilaku tidak terpuji beberapa oknum pelajar yang melakukan aksi tidak senonoh. Kejadian tersebut terekam dalam video berdurasi 52 detik yang diunggah oleh pemilik akun facebook  Dek Nickk pada Minggu (13/11) pagi.

Dalam video tersebut terlihat seorang siswi masih mengenakan seragam sekolah dikerumuni beberapa siswa yang juga masih menggunakan seragam SMA. Siswi yang belum diketahui namanya tersebut duduk sembari membawa kipas kecil dan dibelakang siswi tersebut berdiri seorang siswa dengan posisi tangan masuk kearah "Susu" atau payudara (maaf) siswi tersebut. Sepertinya kejadian tersebut dilakukan didalam ruang kelas, mengingat terlihat bangku dan meja belajar.


Dengan leluasa siswa yang berada di belakang dengan menutup diri menggunakan korden/tirai kain berwarna hijau memainkan tangannya meremas payudara perempuan yang sedikitpun tidak marah atau berontak dengan aksi yang dilakukan oleh temannya tersebut.

Hingga berita ini diturunkan, video tersebut sudah di tonton 56 ribu kali dan  sudah di bagikan sebanyak 900 kali dengan ratusan komentar. Netizen pengguna facebook yang mengetahui adanya video tak senonoh tersebut menyesalkan kejadian itu bisa terjadi. Mereka mengecam tindakan tak senonoh yang dilakukan oleh siswa-siswi yang dalam video tersebut masih menggunakan seragam sekolah.

Belum diketahui siapa pelaku yang ada didalam video tersebut serta dari sekolah mana, namun kuat dugaan kejadian tersebut berlokasi di Bali. Hal tersebut dapat dilihat dari logat yang digunakan oleh para pelaku menggunakan logat Bali Selatan. (DN - NgR)

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com