Ray Yusha Tetap Maju Pilkada Buleleng

Buleleng, Dewata News.com —  Koalisi Buleleng Mandara (KBM) yang dibangun oleh Partai Golkar, Demokrat, Gerindra, PPP, PAN, PKS, dan PKB, di Pilkada Buleleng 2017 nanti, hingga saat ini masih belum menemukan titik terang.

    Dari informasi yang dihimpunDewata News.com, bahwa Gerindra terpaksa ditinggalkan KBM dalam kesepakatan tersebut, lantaran tidak hadir dalam pertemuan awal untuk mencapai kata sepakat dalam menentukan calon di Pilkada Buleleng. Ketidakhadiran Gerindra pun, menjadi sorotan, bahwa Gerindra terancam keluar dari KBM.

    Informasi Gerindra terancam ditinggalkan KBM ini ditampik keras oleh Ketua DPC Gerindra Buleleng, Jro Nyoman Ray Yusha.

    Ray Yusha yang akrab disapa Jro Ray ketika dikonfirmasi melalui telpon seluler mengaku, hingga saat ini Gerindra masih ada dalam barisan KBM, dan masih ada di koalisi yang dibangun dengan susah payah itu. Hanya saja, setiap parpol punya hak mengusung atau mengusulkan nama di Pilkada nanti.

   ”Gak ada itu, masih solid. KBM masih jalan dan Gerindra masih di dalam KBM. Itu kan soal penentuan calon saja, saya waktu itu sedang ada di luar daerah. Masih komunikasi, bukan kesepakatan itu,” kata Jro Ray dengan nada tinggi di telpon, Senin (08/08).

    Terkait dengan muncul nama Ketut Rochineng yang disebut-sebut oleh inisiator KBM, Partai Golkar sebagai bakal calon yang diusung KBM sebagai calon Bupati, lanjut kata dia, itu masih belum menemukan kata final.

    Sebab, pendaftaran calon baru akan dilaksankan pada akhir bulan September 2016 di KPU Buleleng. Karena itu, bagi Gerindra, kondisi penentuan calon masih dalam proses dan masih terjadi tarik ulur. Pasalnya, setiap Parpol punya hak mengusulkan nama untuk maju di Pilkada Buleleng 2017.

    Jro Ray menegaskan, bahwa DPP Gerindra melalui Ketua-nya, yakni, Prabowo Subianto sudah menunjuk dan memberikan kepercayaan kepada kader Gerindra Buleleng untuk maju di Pilkada Buleleng. Kader Gerindra yang dimaksud yakni, Jro Ray, untuk bertarung di Pilkada Buleleng 2017 nanti.

    Sepertinya, Jro Ray memang tidak “Kapok” untuk kembali bertarung di Pilkada Buleleng, setelah sebelumnya “Keok” di Pilkada Buleleng 2007 dilakalahkan pasangan Bagiada-Arga Pinatyh. Namun kini, tekad bulat seorang Jro Ray maju di Pilkada Buleleng, akhirnya kembali dibuktikan.

    “Pendaftaran kan September. Contohnya, Jakarta kan belum untuk calon Gubernur, ini masih tarik ulur. Gerindra sendiri memang sudah dipercayakan kepada kader di Buleleng, dan tetap komitmen awal, maju di Pilkada Buleleng harus jadi calon Buleleng satu, dan saya masih komit,” ujar politisi gaek Gerindra asal Desa Tajun ini.

    Kendati kedepannya, KBM ternyata malah tidak mendeklarasikan Jro Ray sebagai calon nomor satu ataupun calon nomor dua, Jro Ray kembali mengungkapkan, bahwa ini masih proses dan masih belum menemukan pasangan calon yang diusung nanti. Namun Jro Ray, kembali mengutarakan, bahwa komitmen Gerindra tetap mengusung kadernya maju di Pilkada Buleleng menjadi nomor satu.

     “Ini kan komitmen partai Gerindra, untuk mengusung kader menjadi nomor satu. Nanti kan di dalam koalisi, ada pembahasan lanjutan sesuai koalisi, apa itu hasilnya dan bagaimana hasilnya, baru nanti bisa cair gimana-gimana. Yang penting, sebelum pendaftaran itu pasti sudah ada kesepakatan kok, dan lebih intensif lagi pembicaraannya, siapa-siapa yang diusung. September baru kelihatan, dan akan dideklarasikan,” pungkas Jro Ray Yusha. (DN ~ TiR).