McD Jimbaran Klarifikasi Terkait Pelarangan Bagi Karyawannya Menggunakan Gelang Tridatu - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

7/9/16

McD Jimbaran Klarifikasi Terkait Pelarangan Bagi Karyawannya Menggunakan Gelang Tridatu


Mangupura, Dewata News. Com - Beredarnya pengumuman pihak manajemen MC Donald cabang Jimbaran, Badung yang isinya terdapat pelarangan bagi karyawan mengenakan aksesoris seperti cincin, jam tangan termasuk gelang Tridatu yang identik dengan umat Hindu di Bali, mendapat reaksi dari masyarakat terutama pengguna sosial media facebook. Mereka mengecam himbauan tersebut yang dianggap diskriminasi terhadap umat Hindu yang bekerja di resto cepat saji tersebut.

Agar tidak terjadi masalah yang lebih besar lagi, aktivis Hindu Cakrawayu Bali yang dalam kesempatan itu diwakili Nyoman Suharta dan anggota Yayasan Jaringan Hindu Nusantara Kadek Febry Dharmayasa mendatangi resto tersebut yang langsung diterima oleh Ni Wayan Wiryanthi selaku Asisten Manager. 

Untuk diketahui, dalam lembar pemberitahuan tersebut tertulis " To : All Team Jimbaran. Mulai hari ini, 18 Mei 2016 seluruh karyawan McD Jimbaran tidak diperbolehkan memakai asesoris cincin (termasuk cincin kawin), gelang (termasuk gelang tridatu), jam tangan dan kutek dikarenakan berhubungan dengan food safety. Apabila ada yang melanggar akan dikenakan sanksi.

Dalam kesempatan tersebut, pihak McD mengatakan jika pengumuman yang di buat oleh Karmiasih tersebut hanya berlaku pada tanggal 26 Mei 2016 saat ada verifikasi food service dari intern MC Donald. Pada saat itu management mewajibkan semua aksesoris yang ada di tangan dilepas termasuk gelang Tridatu. Namun setelah tanggal tersebut, pemakaian aksesoris kembali diperbolehkan seperti normal kembali.

"Saat Cakrwayu Bali mengadajan verifikasi masalah tersebut, terlihat beberapa karyawan memakai aksesoris termasuk gelang Tridatu. Pihak MC Donald sendiri mengatakan sebelum Cakrawayu Bali dan Yayasan Jaringan Hindu Nusantara datang, dari anggota Jimbaran Bersatu juga telah lebih dulu hadir untuk meminta klarifikasi serupa. Pihak McD telah meminta maaf jika ada hal-hal yang telah menyinggung umat Hindu," ungkap Suharta kepada redaksi Dewata News. Com.

Suharta berharap kedepannya hal serupa tidak kembali terulang, mengingat kejadian serupa juga sudah sering terjadi. (DN - AN)

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com