Obati Kerinduan Penggemar, Motifora Rilis Single Anyar

Buleleng, Dewata News. Com - Bagi pecinta musik Bali, siapa yang tidak kenal dengan group Band Motifora. Group Band yang berasal dari Kabupaten Buleleng, tepatnya di Desa Munduk – kec. Banjar tersebut, kini sukses begitu cepat mengambil hati pendengarnya lewat lagu Ngalahin Gumi di album Hitam Putih pertamanya. Band yang digawangi oleh Tunick ( vocal + guitar), Rheno (lead guitar), Eri (bass), Anna ( drum) tersebut, beberapa waktu lalu kembali mengeluarkan dua lagu anyarnya yang berjudul Sang Dewi dan Jangan Tangisi Perbedaan.

"Sementara kita lempar dua single ini dulu, karena albumnya masih proses finishing. Karena desakan Motifasi (sebutan untuk fans Motifora) yang ingin dengar lagu terbarunya, jadi kita lepas dua lagu ini dulu sambil menunggu albumnya rampung dan saat ini kedua lagu ini sudah bisa di request di radio-radio atau bisa juga tonton di youtube video liriknya,"ucap Tunick

Kepada Dewata News. Com, pemilik nama lengkap Putu Suhermayadi tersebut mengungkapkan Single Sang Dewi ini merupakan lanjutan dari lagu Ngalahin Gumi pada album pertama Hitam Putih yang dirilis setahun lalu. Ngalahin Gumi ini menjadi lagu yang cukup disukai penggemar saat awal kemunculannya sampai kini.

“Kalau Ngalahin Gumi menceritakan saat kematiannya, sedangkan Sang Dewi ini menceritakan setelah kematian, menceritakan saat dia mengenang setelah kekasihnya mati,” paparnya.

Sedangkan untuk lagu Jangan Tangisi Perbedaan, menceritakan tentang sepasang kekasih yang berbeda agama namun pada akhirnya harus terpisah karena perbedaan tersebut. Sebelumnya, Motifora juga mengeluarkan single berjudul 5=1 atau Mabesik. Lagu tersebut menceritakan tentang kerukunan antar umat beragama, meski berbeda namun tetap bersaudara dan bersatu.

“Sekarang lagi marak cinta beda agama, saya angkat perbedaan itu lewat lagu. Kenapa perbedaan mesti harus menjadi perpisahan,” ucapnya.

Terkait dengan album terbarunya, Tunick belum bisa memastikan secara pasti kapan bisa di rilis mengingat ada beberapa kendala yang dihadapi saat penggarapannya. Namun dia berharap bisa mengeluarkannya di pertengahan bulan Juni atau Juli. Ditambahkan Tunick, untuk lagu Dewi dan Jangan Tangisi Perbedaan sudah dalam penggarapan video clipnya

"Kendalanya di nada, karena sering sekali saat membuat nada pasti ada pengulangan nada yang akhirnya mirib dengan nada lagu-lagu sebelumnya.  Untuk video clip dari dua lagu terbaru sudah dalam penggarapan. Kemungkinan lounching klip tersebut sekaligus di albumnya," ungkap Tunick yang juga menambahkan jika sejauh ini respon dari masyarakat terutama Motofasi cukup bagus. 

Nantinya, didalam album terbaru Motifora akan ada Kesembilan lagu di antaranya Sang Dewi, Jangan Tangisi Perbedan, Mabesik, Tri Hita Karana, Broken Heart, Warnai Warnamu, Bandara dan Ngalahin Gumi versi piano berbahasa Indonesia serta lagu berjudul Motifasi yang secara khusus didedikasikan kepada seluruh penggemarnya.

"Banyak yang menuntut kita untuk segera keluarkan lagu atau album baru, jadi ada beban di kita untuk mengimbangi isi materi di album pertama. Saya berharap, lagu-lagu Motifora bisa diterima masyarakat dan bisa mewarnai hari-hari para pendengarnya," tutup Tunick. (DN - AN)