Buleleng, Dewata News.com — Dinas Pariwisata Provinsi Bali terus melakukan pembenahan terhadap kawasan pariwisata di Buleleng, terutama yang masuk dalam Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN).
Wujud nyata yang diberikan Dinas Pariwisata
Provinsi Bali terhadap kawasan maupun obyek pariwisata yang termasuk dalam KSPN
adalah dengan membeikan bantuan perbaikan infrastruktur.
Untuk bisa merealisasikan bantuan dan
infrastruktur dari Dinas Pariwisata Bali itu, Rabu (04/05) dilaksanakan Workshop Pengembangan Infrastruktur dan
Ekosistem Pada Kawasan Pariwisata Nasional di Desa Pemuteran, Kecamatan
Gerokgak, Buleleng, Bali.
Kepala Bidang Pengkajian dan Pengembangan Dinas Pariwisata Bali, Ketut Astra mengatakan, Desa Pemuteran sebagai kawasan yang masuk dalam KSPN dan pernah dibantu lewat PNPM Pariwisata sangatlah tepat kembali mendapatkan dana untuk perancangan peta dan peningkatan kualitas SDM.
“Untuk menentukan apa yang akan dibuat,
terkait dana yang digelontorkan tahun 2016 lebih dari Rp.700 juta, tergantung
dari hasil masukan peserta workshop”, ucapnya.
Sementara itu Kepala Dinas Kebudayaan dan
Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Buleleng Nyoman Sutrisna mengatakan, kajian
terhadap pengembangan kawasan pariwisata Pemuteran sangat diharapkan bisa
diselesaikan tahun 2016 ini, sehingga KSPN Pemuteran bisa diaplikasikan dengan
baik.
“Selain pariwisata bahari, yang juga
menjadi rancangan pengembangan Pemuteran ke-depan adalah pariwisata spiritual
dan budaya, seperti Festival Wanaralaba”, ucapnya.
Dalam workshop
yang diikuti berbagai komponen, baik pemerintah, masyarakat, perguruan tinggi
dan pihak swasta serta media massa tersebut menampilkan 3 pembicara, yakni
Ketut Astra dari Dinas Pariwisata Bali serta dari UNUD Denpasar Putu Pariawan
dan Wayan Kastawan. (DN ~ TiR).—
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com