Buleleng, Dewata News.com — ”Jangan bingung
Raden……lemparkan bunga itu pada gadis disana. Siapapun yang kena…..Itulah
Jodohmu”, sepenggal pembicaraan yang ditujukan kepada Raden Sukemi dari ceritra drama
percintaan Raden Sukemi dan Nyoman Rai Srimben yang melahirkan Bung Karno,
Presiden R.I. pertama.
Geliat perdana Teater Bale Agung saat
ini tengah menggarap drama berdasarkan kisah nyata ini ditulis perupa Made
Hardika, dengan judul ”Menanti Putra Sang Fajar” akan dipentaskan di Blitar,
Jawa Timur pada tanggal 20 Juni 2016 dalam rangka memperingati Haul Bung Karno.
Hanya saja, sepertinya Hardika masih bingung untuk menentukan pegiat
teater yang akan melakoni drama percintaan Raden Sukemi dan Nyoman Rai Srimben
ini.
”Menanti Putra Sang Fajar” karya Made Hardika untuk sementara sudah
menemukan sosok yang cocok melakoni Jro Mangku Lingsir, yakni Mahardika.
Sedangkan Ketut Sindu ditengarai Hardika akan tampil sebagai sosok Nyoman Pasek
dan Dw Sukarya menjadi sosok Made Gelgel.
Untuk sosok Nyoman Rai Srimben, sepertinya akan pas dimainkan oleh Kadek
Sonia Piscayanti, keponakan Hardika sendiri. Sedangkan untuk melakoni sosok
Raden Sukemi, hingga Selasa (17/05) sore belum dijatuhkan kepada pegiat teater
siapa yang cocok. Begitu juga untuk sosok Made Latri dan Ketut Nesa.
Hardika berharap semua tokoh pemain yang ditampilkan dalam drama percintaan
Raden Sukemi dan Nyoman Rai Srimben ini dalam pekan ini tuntas, sehingga pada
hari Minggu (22/05) nanti sudah bisa memulai pelatihannya. (DN ~ TiR).—
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com