Konjen Australia Gelar Konser Move On Reconciliation - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

5/30/16

Konjen Australia Gelar Konser Move On Reconciliation



Buleleng, Dewata News.com — Konser Move On Reconciliation, yang merupakan sebuah pagelaran perpaduan seni dan konser hip hop, dimana untuk di Bali dipusatkan di Balai Desa Kertha Locitta, Desa Pakraman Banjar, Kecamatan Banjar, Buleleng, Minggu (29/05). 

Konser ini dihadiri langsung oleh Konjen Australia Untuk Bali, Helena Studdert, Wakil Bupati Buleleng, Nyoman Sutjidra, serta Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar)  Kabupaten Buleleng, Nyoman Sutrisna.

Move On Reconciliation merupakan konser untuk memperingati Pekan Rekonsiliasi Nasional yang diperingati setiap tahunnya oleh Pemerintah Australia. Pekan Rekonsiliasi ini diperingati sebagai penghargaan atas bersatunya suku pribumi aborigin di Australia, masyarakatTorres Strait Islander, dan juga masyarakat Australia lainnya.

Selain pertukaran budaya, pihak Pemerintah Australia juga memberikan bantuan kepada anak-anak kurang mampu melalui yayasan non-pemerintah Bali Children Foundation. Ribuan anak di Bali Utara sendiri telah dibantu oleh yayasan ini.

Sementara Founder and CEO Bali Children Foundation, Margareth Barry mengatakan, Bali Children Foundation merupakan yayasan yang berbasis pendidikan di Bali Utara sejak 14 tahun yang lalu, yang bertujuan memastikan anak-anak Buleleng bisa menyelesaikan pendidikannya.

Sebelum melakukan gelar konser dimaksud, seperti dilansir Humas Buleleng, Konsulat Jenderal Australia, Helena Studdert diterima Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana, didampingi Kepala Diabudpar Buleleng, Nyoman Sutrisna, di rumah jabatan Bupati Buleleng. 

Bupati PAS mengatakan, kunjungan ini merupakan upaya membangun hubungan antara Indonesia dengan Australia dalam bidang seni..

Sementara Konsulat Jenderal Australia, Helena Studdert menjelaskan, kegiatan ini merupakan pertukaran antar pelajar, dimana 3 seniman Australia bisa saling memberikan pengetahuan di bidang seni musik dan tari.

Mengingat, hubungan Indonesia dengan Australia sangat penting dalam dunia Pendidikan. “Kami hanya berharap, agar hubungan pelajar Indonesia dengan Australia bisa tetap terjalin dengan baik,” harap Helena. (DN ~ TiR).—

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com