Seorang terapis lagi melakukan tugasnya.
Buleleng, Dewata News.com — Berbagai media cetak, elektronik, maaupun media online, beberapa waktu lalu ramai memberitakan, bahwa ”Denpasar Kini Dikepung Spa Esek-Esek”. Dan bukti tudingan adanya prostitusi terselubung dibalik Spa ini, dengan diprosesnya I Gede Didit Prasetya SE.AK (39), bos Spa Refresh Jalan Tukad Batanghari, Denpasar dicebloskan ke sel. Pria kelahiran Singaraja itu diketahui telah memudahkan perbuatan cabul antara seorang terapis bernama Mardiana alias Yeyen dengan Ketut Partika pada 14 Agustus 2015 sekitar pukul 14.30 bertempat di Spa Refresh.
Ditengah makin menjamurnya dan berkembang
pesat munculnya Spa plus-plus yang “menyerbu” Kota Denpasar, Bali, ternyata tak
mengurangi konsumen datang dan berkunjung ke Gran Surya Spa di Kota Seririt,
Buleleng untuk memanjakan tubuhnya. Bahkan, dalam tri wulan pertama tahun 2016
ini, Gran Surya Spa makin diminati.
Operational Manager Hotel Gran Surya,
Made Artawa tidak menampik, fasilitas Spa dengan 7 room yang ada di lantai tiga
makin diminati para tamu hotel maupun tamu dari luar.
Hal ini, menurut Artawa, sebagai bukti
perwujudan diterapkannya konsep city
hotel,dengan memberikan pelayanan yang lebih personal kepada tamu, sehingga
memberikan kesan tersendiri di dalam diri mereka yang nantinya tamu tersebut
menjadi repeater guest
”Hotel Gran Surya yang pertama hadir di
kota Seririt, Buleleng, Bali termasuk dalam klasifikasi hotel yang berbintang
dengan mengutamakan service dan fasilitas setara bintang lima. Fasilitas yang
ada, di antaranya Karaoke maupun Spa,” kata Made Artawa..
Selaku Guest relenship officer (Gro) Gran
Surya Spa, Yumi dengan senyum tipis menghiasi bibirnya mungil menyambut
kedatangan Dewata News, Sabtu (16/04)
malam.
Mengawali perbincangannya malam itu, gadis
asal Jawa Barat ini mengajak para pebisnis maupun tamu lainnya menghentikan
sejenak aktivitas berat untuk memanjakan tubuh di Gran Surya Spa.
Gran Surya Spa, menurut Yumi, buka setiap
hari mulai pukul 11.00 – 23.00 Wita dengan 7 room terdiri 2 tipe room.
Untuk president swite dengan tarif Rp600 ribu dan 6 swite room dengan tarif Rp400 ribu. Kendati sudah lama tarif
itu dibakukan, namun sampai saat ini masih memberikan diskon 20 persen,
sehingga yang tarif Rp400 ribu cukup mengocek dompet Rp320 ribu.
”Mari manjakan tubuh Anda selama
90 menit di Gran Surya Spa,” kata Yumi.

Khusus untuk tamu hotel, pihaknya memberikan discon 40% dan 30% untuk tamu luar, belum termasuk pajak
10%.
Yumi tidak menampik, Gran Surya Spa menjalin
kerjasama dengan Gran Surya Spa di Cikarang, sehingga setiap tiga bulan terapis
di roling 3 bulan sekali, dan saat Dewata
News datang, ada 6 terapis.
Terkait jenis treatment yang diberikan, Yumi menjelaskan, seperti Shiatzu massage, Thai Massage, Hot Stone massage dan Traditional massage serta manfaat dari
empat jenis treatment yang disediakan
Gran Surya Spa. Menurut Yumi, dari empar jenis treatment, ternyata konsumen sebagian besar memanfaatkan Hot
Stone massage.
..
Ternyata setelah merasakan manfaatnya,
benar juga bahwa Hot Stone massage
untuk mengurangi ketegangan dan membuat tubuh menjadi rileks. Selain
itu, dapat membantu menyembuhkan insomnia, mengurangi rasa sakit punggung
bawah, meredakan sakit kepala serta menyembuhkan reumatik.
Disisi lain, dibalik makin diminati Gran Surya
Spa, Yumi selaku Guest relenship officer (Gro) mengakui, belum ada yang
menikmati treatment lumpur, karena
memang belum diketahui dan belum popular. (DN ~ TiR).—
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com