Buleleng, Dewata News.com — Desa Pakraman
Kloncing, Kecamatan Sawan dengan nilaii 980
ditetapkan sebagai jawara Lomba Busana Pecalang se-Kabupaten Buleleng serangkaian
memperingati HUT ke-412 Kota Singaraja Tahun 2016.
Melaljui penilaian Dewan Juri terdiri dari
I Gede Agus Astapa dari MMDP Bali, Made Ardirat (MMDP Buleleng serta Inge Setiasih
dari Salon Kencana Dewi, peserta yang notabene pecalang dengan busana
masing-masing sebagai duta kecamatan se-Buleleng tak beda dengan mode show di
atas panggung Gedung Kesenian Gde Manik Singaraja, Sabtu (16/04) menetapkan
busana pecalang dari Banjar Pakraman Banjar Paketan, Desa Pakraman Buleleng
dengan nilai 970 ditetapkan sebagai juara kedua.
Sementara Busana Pecalang dari Desa
Pakraman Nagasepeha, Kecamatan Buleleng dengan nilai 970 ditetapkan sebagai
juara ke tiga dan Busana Pecalang Desa Pakraman Pengastulan, Kecamatan Seririt
memperoleh nilai 875 menjadi juara harapan.
Menurut Ketua Panitia Pelaksana Gede ”Bob”
Suardika, lomba busana pecalang sebagai wujud kerja sama dengan MMDP Buleleng
ini diikuti 53 pasang peserta se-Kabupaten Buleleng itu terlaksana atas
dukungan semua pihak
”Lomba ini bertujuan menyatukan persepsi
antara pecalang-pecalang yang ada di Buleleng, sehingga mereka mampu bisa
mengkombinasikan ataupun menyatukan atribut-atribut yang sudah tertuang di pararem
Majelis Utama Desa Pakraman Bali,” kata Bob.
Menurutnya, hal ini sangat diperlukan untuk
bagaimana pecalang sebagai garda terdepan pengamanan wilayah Desa Pakraman
maupun banjar adat, dapat menunjukkan identitas diri mereka sebagai pecalang.
Sementara itu, Wakil Bupati Buleleng, I
Nyoman Sutjidra sangat mengapresiasi kegiatan ini, karena lomba semacam ini
pertama kali diadakan di Bali. Utjidra berharap, kriteria-kriteria yang
dipergunakan oleh dewan juri dapat dijadikan sebagai pegangan dalam berbusana
oleh pecal;ang-pecalang yang ada di Buleleng, sehingga ada keseragaman.
“Sesuai arahan pak bupati, nantinya
seluruh pecalang yang ada di Kabupaten Buleleng akan mendapatkan pelatihan oleh
Kepolisian agar pecalang tahu betul bagaimana menjaga keamanan,” ungkapnya. (DN
~ TiR).—
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com