| Sekretaris Disdik Kab. Buleleng, Made Ngadeg. Foto (c) by : Rik |
Menyikapi hal ini, Sekretaris Dinas Pendidikan Buleleng, Made Ngadeg menepis keras anggapan itu. Dirinya mengatakan, bahwa proses perekrutan guru kontrak sudah berjalan tanpa kendala. Ia pun mengaku, sudah melakukan pengawalan ketat terhadap proses perekrutan guru kontrak dari ribuan pelamar.
"Kami sudah mengawal betul, proses rekrutmen guru kontrak dari pendaftaran. Kami justru ingin meniadakan adanya calo, tekanan, dan titipan. Pelamar datang langsung ke panitia dan dilihat berkas-berkasnya, kalau tidak lengkap supaya segera dilengkapi besoknya. Kami tidak menolak dan mengajak pelamar, agar melengkapi lamarannya", kata Ngadeng belum lama ini.
Bahkan, Ngadeg sendiri sudah mengantisipasi bagi pelamar yang mempertanyakan, tidak lolos si calon pelamar itu. Namun untuk pelamar yang lolos, akan mengikuti mekanisme seleksi wawancara, dan penandatangan surat perjanjian kontrak. Untuk soal penempatan, Disdik akan menyesuaikannyadengan kebutuhan di masing-masing kecamatan.
Sampai batas terakhir pendaftaran tanggal 29 Februari, belum ada masalah. Kami tinggal memasukan data-data pelamar dan mencermati ijasah pelamar. Tidak ketinggalan juga apa rekomendasi kepala sekolah dan komite apakah masuk kategori baik, cukup, atau kurang. Itu berpengaruh kepada skor penentuan kelulusan adminitrasi, jelas Ngadeg.
Menurutnya, jumlah kuota guru kontrak yang dicari mencapai 600 orang, untuk guru kelas dan guru penjaskes. Di mana guru kelas diperlukan terdiri atas 522, dan penjaskes 78 orang. Untuk di akhir bulan Maret, yang ditempel di masing-masing sekolah. Bahkan Ngadeg juga menegaskan, bahwa seluruh mekanisme perekrutan ini sudah dilakukan secara transparan.
Dinas Pendidikan Buleleng tidak pernah mengkondisikan, kalau ada bilang ada dugaan titipan, itu tidak benar. Karena pelamar yang baru masuk saja mencapai angka 1304 pelamar. Tentu saja masing-masing berkeinginan supaya bisa lulus. Karena ini bisa saja muncul isu dilempar orang-orang tertentu. Padahal jelas tidak ada, proses rekrutmen ini dilakukan transparan, tidak ada calo dan titipan, pungkasnya, (DN ~ PB).-
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com