| Kasat Lantas Polres Buleleng AKP Nyoman S ugianyar Ardika |
Buleleng,
Dewata News.com — Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Buleleng
melakukan langkah kreatif dengan menggelar razia dalam meningkatkan kesadaran
masyarakat untuk berlalu lintas melalui pelaksanaan Operasi Simpatik 2016.
Jalur jalan satu arah di Jl. dr. Sutomo Singaraja, menjadi titik
pelaksanaan Operasi Simpatik 2016 yang digelar Polres Buleleng, beberapa waktu
lalu hingga sejumlah warga yang melakukan pelanggaran tidak menyangka akan
terjaring razia tersebut.
Serangkaian Operasi Simpatik 2016 ini, polisi juga melakukan teguran
kepada pengendara kendaraan bermotor roda dua yang berpakaian sembahyang agar
menggunakan helm pengaman.
Terkait
penggunaan pakaian persembahyangan saat menggunakan sepeda motor, Kasat Lantas AKP
Nyoman Sugianyar Ardika berharap agar dilengkapi dengan menggunakan helm
pengaman, sehingga mampu melindungi kepala dari benturan bila terjadi
kecelakaan lalu lintas.
Bahkan, pada saat pelaksanaan razia serangkaian Operasi Simpatik 2016,
warga yang melanggar justru kaget karena mendapatkan hadiah langsung dari
polisi.
Seperti pengendara yang tidak mengenakan helm pengaman, diberikan hadiah helm pengaman yang
langsung dikenakan oleh Kasat Lantas Sugianyar. Namun, sebelumnya pelanggar
diberikan pengertian pentingnya penggnaan helm pengaman saat berkendaraan.
”Hadiah berupa helm pengaman yang diberikan kepada para pelanggar
bertujuan memotivasi masyarakat untuk meningkatkan kesadarannya dalam berlalu
lintas,” kata Kasat Lantas Sugianyar Ardika di Singaraja, Jumat (11/03).
Pelaksanaan razia berhadiah helm tidak saja menyasar pengendara
sepeda motor, dalam operasi simpatik itu polisi juga memberikan teguran kepada
sejumlah pengguna roda empat yang tidak mengenakan sabuk pengaman. (DN ~ TiR).—
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com