Buleleng, Dewata
News.com — Puluhan petugas dari Kecamatan dan
Kelurahan Seririt, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Buleleng,
TNI-Polri dan Palang Merah Indonesia (PMI) mengevakuasi 15 rumah di Kelurahan/Kecamatan Seririt yang rusak diterpa angin kencang.
Seperti diberitakan sebelumnya, angin
puting beliung menerpa sebagian wilayah Kelurahan Seririt pada Kamis (21/01)
sekitar pukul 14.30 Wita. Angin itu datang di tengah turunnya hujan lebat di
wilayah Kabupaten Buleleng, termasuk Seririt.
Camat Seririt, I Nyoman Riang Pustaka
mengatakan, ada 15 rumah warga yang kerusakannya cukup parah akibat diterpa
angin puting beliung. Tidak saja rumah warga, tetapi angin juga menerpa
Mapolsek Seririt. Sebagian besar kerusakan rumah pada bagian atap.
“Kemarin sore ada angin puting beliung
bersamaan hujan lebat,dan laporan terparah di Kelurahan Seririt 15 rumah
terdata kena angin terutama kantor Polsek Seririt yang lumqyan banyak
gentengnya. Ada dua pohon yang tertimpa pohon, kita lakukan pembersihan dari
pagi,” ujarnya.
![](http://4.bp.blogspot.com/-dEGMCVy2iLk/VqISmNXd0UI/AAAAAAAAKAk/-D0XMNt2S04/s320/salah%2Bsatu%2Brumah%2Bberantakan%2Bakibat%2Bangin%2Bkencang.jpg)
“Masyarakat agar tetap waspada, karena di
wilayah Seririt sudah menjadi jalur angin,dan kami himbau masyarakat tetap
waspada karena suatu saat akan datang bencana tidak tahu kapan,” katanya.
Ia mengungkapkan, kalau sudah hujan ekstrim
ini sudah masuk kategori membawa musibah, artinya sekarang ada pohon tumbang,
rumah rusak tetapi tidak ada korban.
” BPBD mengedukasi masyarakat untuk
memprioritaskan keselamatan jiwa supaya tidak ada korban jiwa,” ujar Kepala BPBD
Buleleng, Ketut Yasa.
Selain itu, BPBD juga mendata warga-warga yang rumahnya rusak diterpa angin untuk disulkan agar mendapatkan bantuan dari BPBD Bali. Bantuan itu berupa uang stimulan untuk memperbaiki rumah yang rusak
“Kami mendata rumah-rumah warga yang kena,
yang tidak mampu kita ajukan bantuan permohonan bantuan ke provinsi,
mudah-mudahan bisa disetujui. Nanti dari provinsi juga yang memverifikasi mana
yang dapat dan tidak,” katanya.
Kini BPBD sudah mengsusulkan data 25 Kepala
Keluarga (KK) di Buleleng yang menjadi korban bencana. Sementara di Seririt,
ada 15 KK yang diusulkan untuk mendapatkan bantuan dana stimulan.
(DN ~ TiR).—
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com