Sugawa Korry (ke-5 dari kiri) didampingi sejumlah Anggota DPRD Bali dan Direksi PT Jamkrida Jatim. |
Denpasar, Dewata News.com – Wakil Ketua DPRD Bali
I Nyoman Sugawa Korry mengatakan, penyertaan modal pemerintah provinsi
Bali sebesar Rp50 Miliar kepada PT Jaminan Perkreditan Daerah (Jamkrida)
Bali Mandara yang dialokasikan dalam APBD Tahun 2016, membuka peluang
bagi minimal 10.000 UMKM di Bali mendapat pinjaman dari bank sebesar Rp2
Triliun selama tahun 2016 ini.
“DPRD Bali dan gubernur telah
menganggarkan di APBD 2016 midal penyertaan Rp 50 milyard kepada PT
Jamkrida Bali. Dengan perhitungan gearing rasio 40 kali dari modal
penyertaan, maka nantinya Jamkrida Bali bisa memberikan penjaminan
kredit lagi kepada UMKM di Bali sebesar Rp 2 trilun. Atau paling tidak
mininal 10.000 UMKM lagi bisa bergerak di Bali,” kata Sugawa Korry
kepada Pos Bali di Denpasar, Kamis (21/01).
Politisi senior partai Golkar Bali yang baru saja didapuk
menjadi Sekretaris DPD I Partai Golkar Bali ini menambahkan, dampak
domino dari penyaluran kredit Rp2 Triliun yang mendapat penjaminan dari
PT Jamkrida itu, salah satunya bisa menyerap tenaga kerja baru.
“Kalau
asumsi mereka (setiap UMKM) serap tambahan dua tenaga kerja, maka paling
tidak 20.000 tenaga kerja terserap,” kata Sugawa Korry.
Menurut dia, saat ini PT Jamkrida Bali telah melayani 16.000 UMKM di Bali. “Diharapkan tahun ini bisa melayani 10.000 UMKM di Bali. Sehingga UMKM sebagai tiang penyangga perekonomian daerah bisa lebih kuat,” katanya.
Dapat Pujian PT Jamkrida Jawa Timur
PT Jamkrida Jawa Timur (Jatim) memberikan apresiasi dan
pujian kepada PT Jamkrida Bali Mandara, karena kinerjanya yang sangat
baik sehingga dinobatkan sebagai perusahaan penjaminanterbaik tingkat
nasional tahun 2016. Padahal PT Jamkrida Jatim dibentuk lebih awal
daripada PT Jamkrida Bali. Hal itu diungkapkan Sugawa Korry usai bertemu
Direksi PT Jamkrida Jawa Timur, Rabu (20/01).
“Kami menyambut baik apresiasi yang diberikan jajaran Direksi Jamkrida Jatim kemarin (Rabu). Walaupun kelahiran Jamkrida Bali nomor dua setelah Jamkrida Jatim, tetapi Jamkrida Bali mendapat penghargaan sebagai perusahaan milik daerah terbaik secara nasional,” ujar Sugawa Korry.
Keunggulan PT Jamkrida Bali, jelas Sugawa Korry, disampibg
mampu meningkatkan kesehatan perusahaan, juga dinilai lebih unggul di
bidang IT. “Untuk itu secara langsung maupun tidak langsung, Jamkrida
Bali dan Jatim mendorong lahirnya 29 Jamkrida di provinsi lainnya di
seluruh Indonesia karena belajar di Bali,” katanya.
Ia melanjutkan,
perkembangan Jamkrida Bali juga diapresiasi oleh Kementrian Keuangan.
“Karena itu di samping mendorong terealisasinya program pemerintah di
bidang penjaminan, juga mendorong lahirnya Undang-Undang penjaminan di
tingkat nasional,” ujar Sugawa Korry.
Ia juga menghimbau Pemerintah Kabupaten/Kota di Bali untuk ikut berpartisipasi meningkatkan modal penyertaan kepada PT Jamkrida Bali melalui APBD Kabupaten/Kota masing-masingn. “Karena para UMKM itu sendiri pada hakekatnya berada di kabupaten dan Kota di seluruh Bali,” pungkas Sugawa Korry.. (DN ~ PB).-
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com