Polisi di Buleleng Sikapi Serius Aksi Teror Bom Surat Kaleng

   Wakapolres Buleleng, Kompol Michael Revelindo Risakotta

Buleleng, Dewata News.com —  Polres Buleleng menyikapi serius aksi teror melalu surat kaleng berisi ancaman bom di Kantor Camat Buleleng, Senin (18/01).

     Kini polisi sedang melakukan upaya pengejaran terhadap pelaku teror tersebut. “Sekarang pelaku sudah kami kejar, mohon doanya supaya cepat tertangkap,” kata Wakapolres Buleleng, Kompol Michael Revelindo Risakotta, Selasa (19/01).

     Ia mengisyaratkan, meski nanti jika tertangkap pelaku mengaku hanya iseng, polisi akan tetap melakukan proses hukum.

     Hal ini menurutnya agar tidak menjadi kebiasaan di masyarakat. Terlebih isu teror kini sangat sensitif. “Kalau ada orang yang main-main kami akan proses secara hukum, tidak ada mediasi, supaya tidak jadi kebiasaan, karena isu teror ini sensitif sekali dan memicu perpecahan dengan menimbulkan rasa saling curiga antar agama,” tegasya

    Ia juga menegaskan, status keamanan Buleleng sendiri saat ini masih Siaga Satu. Dan penerapan status itu mengikuti status keamanan yang diterapkan Polda Bali untuk seluruh wilayah provinsi ini pasca terjadinya Bom Sarinah di Jakarta pada 14 Januari lalu.

    Sejak itu, pusat keramaian dan obyek vital di Buleleng telah dengan ketat dijaga aparat keamanan.       

                                                          

Sementara itu, surat kaleng ancaman teror bom yang sama juga diterima di Desa Kalibukbuk, Lovina, seperti diakui Kepala Desa Kalibukbuk Ketut Suka.

   Kades Kalibukbuk Ketut Suka

Ketut Suka berharap ancaman teror bom itu tidak mengganggu situasi kawasan wisata Lovina yang selama ini kondusif.  Kekhawatiran Suka beralasan, karena Pantai Lovina yang dikenal dengan atraksi ikan lumba-lumba itu ramai dikunjungi wisatawan baik mancanegara maupun domestik.

    “Saya minta warga segera melapor ke aparat desa atau kepolisian jika menjumpai orang tidak dikenal yang mencurigakan di lingkungannya,” ujar Ketut Suka. (DN ~ TiR).—