Maruli: Suara Dentuman di Bendungan Titab Akibat Udara Terjebak di Pipa Intake - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

1/21/16

Maruli: Suara Dentuman di Bendungan Titab Akibat Udara Terjebak di Pipa Intake

 Komisi II DPRD Buleleng meninjau Bendungan Titab-Ularan

Buleleng, Dewata News.comPihak Balai Wilayah Sungai (BWS) Bali-Penida, Maruli selaku PPK dalam pembangunan bendungan Titab-Ularan membenarkan adanya dentuman yang diakibatkan oleh udara yang terjebak di dalam pipa saluran intake. Sehingga ketika dialiri air dengan debit yang cukup besar secara otomatis udara yang tadinya terjebak itu akan keluar dan mengeluarkan suara dentuman mirip ledakan.

    ”Itu bukan ledakan, namun suara dentuman” jelasnya ketika menerima kunjungan Komisi II DPRD Kabupaten Buleleng ke Bendungan Titab-Ularan, Kecamatan Busungbiu, Kamis (21/01).

    Pada kesempatan itu Komisi II DPRD Buleleng dipimpin Ketua Komisi, Putu Mangku Budiasa bersama Kadis PU Buleleng Nyoman Gede Suryawan mengadakan peninjauan guna menyikapi pemberitaan di berbagai media, terkait adanya ledakan dan retakan dinding bending yang sempat menjadi kekhawatiran masyarakat sekitar bendungan.

    Maruli menambahkan, sebelum peristiwa itu terjadi, di daerah hulu sempat terjadi hujan deras yang mengakibatkan debit air meningkat secara tiba-tiba. 

    Sedangkan untuk masalah retakan yang sempat menjadi kehawatiran warga, diklarifikasi oleh Maruli, bahwa sebenarnya bukan retakan, melainkan struktur Deletasi yang wajib ada di setiap bangunan beton pada jarak 12 meter dalam rentang yang panjang  


    Menurut Maruli, hal itu berfungsi untuk meredam retakan ketika terjadi penurunan struktur beton yang diakibatkan menurunnya permukaan tanah akibat beban berat di atasnya. Karena bendungan tersebut akan mengalami kestabilan sendiri dalam jngka waktu 5 tahun pasti akan ada penurunan struktur.

     Setelah pemaparan secara teknis itu, Maruli menegaskan, bahwa sampai saat ini kondisi bendungan tidak ada masalah. 

    Ketua Komisi II DPRD Buleleng Putu Mangku Budiasa menghimbau masyarakat untuk tetap tenang, dan bendungan ini bisa terus di pantau oleh Kementerian PU, BWS Bali Penida dan juga dari pemerintah Kabupaten. Diharapkan pula, jika memang ada hal-hal yang berkaitan dengan persoalan teknis itu pasti akan disampaikan oleh pengelola bendungan.

    Bendungan Titab-Ularan yang bulan lalu peresmian pengisian awal air dilakukan Mantan Presiden RI, Megawati Soekarnoputri ini, disamping untuk mengairi irigasi di sawah dan pertanian, juga berfungsi untuk penyediaan air baku yang bisa mengairi 3 kecamatan, Bahkan hingga sampai ke wilayah Jembrana dengan debit sekitar 300 meter kubik per-detik. Selain itu uga, akan di manfatkan sebagai pembangkit listrik tenaga air ( PLTA ) dengan kapasitas sekitar 1,5 MW, yang kesemuanya itu memberikan dampak positif bagi perkembangan perekonomian di Buleleng. (DN ~ HuM DPRD).—

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com