Amankan Trek-trekan, Mobil Patroli Polisi Dilempar Batu

Anggota menunjukkan kaca depan bagian sebelah kiri yang terkena lemparan batu

Buleleng, Dewata News.com — Polsek Singaraja berhasil mengamankan dua unit sepeda motor dari kegiatan aksi trek-trekan atau balapan liar malam hari di Jalan Sam Ratulangi, Kelurahan Penarukan, Sabtu (30/01) sekitar pukul 01.00Wita dini hari. Namun mobil patroli “Mitsubhisi” Nopol 2141-29 menjadi sasaran pelemparan batu. Akibatnya, kaca depan mobil pada bagian sebelah kiri mengalami retak.

      Kapolsek Singaraja Kompol Nengah Suarnata mengatakan, anggota saat melakukan patroli dengan mobil patroli tersebut di Jalan Sam Ratulangi, Kelurahan Penarukan, tiba-tiba saja dilempar oleh orang tak dikenal yang hingga saat ini belum diketahui identitas pelakunya.

      ”Anggota kami saat ini sedang memburu pelakunya, karena diduga kuat pelakunya para remaja yang suka trek-trekan di wilayah Penarukan,” kata Kapolsek I Nyoman Suarnata di Singaraja, Minggu (31/01).

       Seizin Kapolres Buleleng AKBP Harry Haryadi Badjuri, Kapolsek Singaraja Suarnata mengatakan, anggota secara rutin melakukan tugas patroli untuk menekan ulah para remaja yang menggelar aksi trek-trekan. Karena, aksi trek-trekan itu selain membahayakan dirinya sendiri, juga pengguna jalan lain.

      Pada tengah malam menjelang dini hari itu, anggota jaga menerima laporan masyarakat adanya aksi trek-trekan di jalan Sam Ratulangi, wilayah Penarukan.

      Menyikapi laporan masyarakat itu, anggota meluncur ke TKP dan membubarkan ”gerombolan” para remaja yang menyaksikan trek-trekan dimaksud. Pada saat membubarkan aksi trek-trekan tersebut, polisi berhasil mengamankan dua unit sepeda motor, seperti Honda Supra X warna hitam DK-5792-FB dan Honda Beat warna putih biru DK-3788-VD.

       Terkait dugaan kuat pelaku, dijelaskan Kapolsek Singaraja Kompol I Nengah Suarnata, menengarai cirri-ciri pelaku sudah diketahui. Karena itu, sebelum polisi menangkap, lebih baik agar segera menyerahkan diri. (DN ~ TiR).—