Pilkada Serentak, Gubernur Pastika Ikut Gunakan Hak Suaranya - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

12/9/15

Pilkada Serentak, Gubernur Pastika Ikut Gunakan Hak Suaranya


Denpasar, Dewata News. Com - Gubernur Bali Made Mangku Pastika dan keluarga ikut memberikan hak suaranya selaku warga masyarakat pada Pilkada Serentak, di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 12, Br. Tambawu Tengah, Penatih, Denpasar, Rabu (9/12).

Gubernur Pastika menyampaikan harapannya agar pelaksanaan Pilkada serentak kali ini berjalan dengan lancar, aman, dan damai, didasari rasa persaudaraan serta rasa tanggungjawab dalam menjalankan hak dan kewajiban selaku warga negara untuk menentukan pemimpin 5 tahun kedepan. 

"Kita semua tentunya berharap ya, bukan hanya di Denpasar, tetapi juga Badung, Tabanan, Bangli, Karangasem dan Jembrana, supaya semuanya berjalan berjalan lancar, aman, damai, penuh rasa persaudaraan, penuh rasa tanggungjawab kepada hak dan kewajiban sebagai warga negara untuk menentukan pemimpin-pemimpin kita yang akan datang," ujar Pastika.

Lebih jauh Pastika menyatakan momen Pilkada yang akan menentukan pemimpin yang terpilih, akan menentukan pula jalannya pembangunan, jalannya kehidupan dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, lebih-lebih di masa situasi ekonomi yang sulit dan persaingan global yang semakin ketat. 

"Ini sangat penting sekali, karena pemimpin yang akan kita pilih akan menentukan jalannya pembangunan, jalannya kehidupan kita dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, dalam situasi seperti ini, situasi ekonomi yang sulit dan persaingan global yang semakin ketat,". imbuh Pastika


Gubernur Pastika yang saat itu turut didampingi Inspektur Provinsi Bali, Ketut Teneng, menilai semua calon yang total berjumlah 14 calon merupakan putra terbaik Bali, untuk itu Pastika menghimbau siapa pun yang terpilih nantinya di masing-masing kabupaten/kota, sepenuhnya didukung oleh masyarakat guna mempermudah pembangunan di Bali kedepannya yang lebih baik. Disamping juga untuk menjaga Bali agar tetap aman dan kondusif, sehingga bisa menunjukan Bali di mata Indonesia dan dunia bahwa Bali merupakan pulau yang toleran, demokrasi, damai dan menjaga kebersamaan. 

"Saya tekankan semua calon, 14 pasangan calon ini adalah putra-putra terbaik kita, siapa pun yang terpilih mari kita dukung sepenuhnya dan sebaik-baiknya supaya kita bisa membangun lebih baik. Jangan lagi nantinya ada tindakan-tindakan yang tidak perlu, mari kita jaga Bali ini tetap aman dan kondusif. Kita tunjukan kepada Indonesia dan kepada Dunia Bali ini adalah pulau yang penuh toleran, damai dan menjaga kebersamaan," tegas Pastika.

Pastika kala itu juga sempat menyinggung penyelenggaraan Bali Demokrasi Forum (BDF), yang akan dihelat besok, rencananya akan diikuti 80 negara di dunia, dan dibuka langsung oleh Wakil Presiden RI. Momen tersebut diharapkan Pastika mampu membawa nama Bali ke kancah dunia, khususnya di bidang demokrasi. Untuk itu pelaksanaan pesta demokrasi saat ini diharapkan tidak sampai cacat oleh tindakan-tindakan yang tidak perlu, sehingga tetap bisa menjaga nama Bali sebagai daerah demokratis. 

"Hari ini kita melaksanakan pesta demokrasi, kalau hari ini sampai cacat, maka Bali Demokrasi Forumnya bagaimana, ya itu kan gak bisa menyebut kita sebagai daerah paling demokratis. Oleh karena itu mari kita jaga," pinta Pastika secara tegas

Sementara itu Ketua KPPS TPS 12 Br. Tambawu Tengah, Ketut Yadnyana, menjelaskan demi kelancaran pelaksanaan pemilihan, pihaknya sudah melaksanakan persiapan dari sehari sebelumnya. Anggota KPPS sendiri termasuk ketua berjumlah 7 orang, yang dibantu pengamanan Linmas sebanyak 2 orang, dan pengaman adat yakni pecalang berjumlah 1 orang. Dari data yang ada jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) di TPS tersebut berjumlah 543 orang, ditambah Daftar Pemilih Tambahan sebanyak 4 orang, sehingga totalnya mencapai 547 orang. (DN - HuM)

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com