![]() |
Dirut PDAM Buleleng Made Lestariana didampingi Direktur Tehnik Nyoman Suwirta
dan Kabag Pelayanan Putu Budiarta
|
Akibatnya, kondisi krisis air itu kini melanda wilayah Buleleng dan
sekitarnya. Dan imp;likasinya, secara berarti memperngaruhi kucuran air bersih
ke masyarakat. Data yang diperoleh di PDAM Buleleng mencatat terjadi penurunan
debit air, dari angka 15 persen melonjak hingga 20 persen.
Artinya, debit air mengalami penurunan mencapai 511 liter per detik,
seperti diakui Direktur Utama PDAM Buleleng Made Lestariana ketika
dikonfirmasi, Kamis (03/12).
Menurut mantan Dirut PT Tirta Jaya Mumbul sebagai anak perusahaan PDAM
Buleleng ini, terjadinya penurunan di 13 mata air dari 36 sumber air di
beberapa kecamatan, sebagai sumber-sumber pemasok air PDAM Buleleng. ”Penyebabnya
adalah, perubahan cuaca dan musim kemarau panjang,” imbuhnya.
Selama terjadi penurunan debit air ini, Dirut PDAM Buleleng Made
Lestariana mengimbau pelanggan melakukan penghematan pemakaian air. ”Kami
sebatas mengimbau agar dilakukan penampungan air di luar jam puncak,” pintanya.
Selain di sejumlah mata air sumber-sumber pemasok air PDAM Buleleng yang
mengalami penurunan debit air, juga potensi penurunan air Danau Buyan,
Sukasada, Buleleng mencapai 30 centimeter setiap minggunya.
Kondisi seperti ini, menurut peneliti sekaligus dosen Fakultas Pertanian
Unud, Dr.Kartini,.tidak terhindarkan dan harus dialami danau terbesar di Bali
Utara itu, akibat musim kemarau berkepanjangan, sementara di satu sisi
keperluan air yang dimanfaatkan untuk pertanian, rumah tangga terus meningkat.
”Danau Buyan ini, memiliki luas permukaan mencapai 4,8 kilometer persegi
dan kedalaman 31,7 meter. Setiap minggunya mengalami penurunan mencapai 30
centimeter,” kata Kartini.
Air Danau Buyan seminggunya mengalami penurunan 30 centimeter, menurut
dia, disebabkan karena penguapan air yang terkena pancaran panas matahari, dan
juga poengambilan air untuk pertanian oleh petani.
Dengan adanya hujan mulai turun beberapa bhari ini, Kartini belum
melihat apa ada peningkatan air Danau Buyan itu, sehingga berharap airnya cepat
naik. (DN ~ TiR).—
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com