Stikes Buleleng Kukuhkan 70 Mahasiswa Profesi Ners - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

11/2/15

Stikes Buleleng Kukuhkan 70 Mahasiswa Profesi Ners

   Ketua Stikes Buleleng Made Sundayana pada prosesi Pengukuhan Profesi Ners

Buleleng, Dewata News.com — Sekolah Tinggi Kesehatan (Stikes) Buleleng Kampus Bungkulan untuk keduakalinya tahun 2015 ini melakukan prosesi Pengukuhan program studi (prodi) Profesi Ners, dan kali ini sebanyak 70 mahasiswa, setelah sebelumnya pada saat Wisuda program studi D-III Kebidanan, program studi S-1 Keperawatan,beberapa waktu lalu telah dikukuhkan 66 mahasiswa.

    ”Dengan Rencana strategi (Renstra) yang dibentangkan dalam sebuah program akurat dan transparan serta akuntabel, kami telah mampu melaksanakan pengukuhan prodi Nesr di Stikes Buleleng yang IV,”  kata Ketua Stikes Buleleng Made Sundayana, S.Kep, NS, M.Si usai acara prosesi Pengukuhan prodi Ners di Kampus Bungkulan, Senen (02/11) siang,
  
     Ia menegaskan, mahasiswa yang dikukuhkan ini telah melewati kegiatan belajar selama lima tahun, baik teori, praktek di berbagai Rumah Sakit negeri dan swasta, termasuk di RSUP Sanglah dan RSJ di Bangli. Kemudian dilanjutkan dengan pengabdian masyarakat di beberapa desa. ”Mereka juga telah melewati misi utama prodi profesi Ners, yaitu mengaplikasikan ilmu pengetahuan dan ketrampilan di bidang keperawatan komunitas berbasis kompetensi dan teknologi melalui pengabdian masyarakat dan pembangunan,” imbuhnya.

    Dibalik kebanggaan Stikes Buleleng terhadap para mahasiswa Ners yang bangkit dan optimis, Made Sundayana juga mengisyaratkan, adanya bentangan tantangan memberikan pelayanan prima kepada masyarakat. ”Jangan takabur karena menjadi dan menyandang Sarjana atau profesi baru, adalah harus siap latih, bukan siap pakai,” tegas Made Sundayana.

    Sementara Koordinator Kopertis Wilayah VIII Prof. Dr.I Nengah Dasi Astawa, M.Si mengingatkan, bahwa pengukuhan profesi Ners bukan sebagai momen suka cita saja tapi sejatinya harus merefleksikan makna dari pengukuhan terebut. ”Kedepannya kalian semua akan berhadapan dengan dunia kerja, sehingga kalian dituntut untuk terus belajar, belajar dan belajar, dilandasi berusaha, berdoa dan bersabar,” ungkapnya melalui sambutan tertulis dibacakan Kasi Kelembagaan dan Kerjasama Kopertis Wilayah VIII Dr.I Made Gunawan Swarnaya.

    Pentingnya peningkatan pengetahuan dan teknologi dengan terus belajar, belajar dan terus belajar bagi lulusan profesi Ners ini juga ditekankan IGB. Sudarsana mewakili Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali. Dengan mwujudkan standar kompetensi sesuai amanah UU Keperawatan.

Tenaga Perawat Jangan Terjebak Sanksi

    Dengan adanya UU Keperawatan, jelas IGB.Sudarsana, mensyaratkan pelayanan keperawatan secara profesional dengan kompetensi yang memenuhi standar serta memperhatikan kaidah etik dan moral. Terutama dalam hal menjalankan profesi perawat lebih baik lagi.

    ”Setelah prosesi pengukuhan Ners ini, secara legal dapat pasang papan namma praktek. Namun, sebagai tenaga perawat, jangan sampai terjebak dalam sanksi,” imbuhnya.

      Mahasiswa Profesi Ners Terbaik A, yakni I Komang Suedana, S.Kep dengan IPK 3,74 disusul Ni Putu Panca Yasmika,S.Kep (IPK 3,71) dan Putu Pran Hanter,S.Kep (IPK 3,63). Sedangkan mahasiswa Profesi Ners Terbaik B, yakni Kadek Intriyani,S.Kep (IPK 3,58), Nyoman Sari Widana, S.Kep (IPK 3,50)  dan Ni Luh Sari Ekarini, S.Kep (IPK 3,47).

     Prosesi Pengukuhan program studi Ners di Wantilan Stikes Buleleng siang itu juga dihadiri
 Wakil Ketua DPRD Kabupaten Buleleng Ketut Sumardana, dan vokalis Fraksi Partai Golkar DPRD Buleleng Putu Tirta Adnyana yang siang itu secara pribadi karena putrinya sebagai salah satu yang mengikuti proses pengukuhan prodi Ners itu. (DN ~ TiR).—

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com