Penjual Busung (Janur Kuning) Komang Subratha di Area Eks Pelabuhan Buleleng Raup Untung Rp200 Ribu per Hari? - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

11/19/15

Penjual Busung (Janur Kuning) Komang Subratha di Area Eks Pelabuhan Buleleng Raup Untung Rp200 Ribu per Hari?


Buleleng, Dewata News.com Suasana pagi yang cerah dan indah dengan sinar matahari yang terbangun dari mimpi semalam menyeruak menyinari Bumi Panji Sakti, pelataran eks Pelabuhan Buleleng. Dari kehangatan pagi itu, tiba-tiba pandangan tertuju di sukupat, depan Pura Segara Buleleng, dimana seorang tua tengah asyik memilah-milah busung untuk diikat dan siap dijual kepada konsumen.
 
     Ketika akan menemui orang tua ditengah kesibukannya itu, Dewata News bertemu dengan AA Ngurah Dwipayana yang baru saja usai melakukan gerakan-gerakan Orhiba. Dwipayana Ngurah, pemilik Akun di Facebook ini, ternyata juga tertarik untuk menemui penjual busung itu.

   ”Melihat sembulan mentari di ufuk timur itu, ternyata kita kelihatan sangat kecil dibanding alam semesta ini. Karena itu, kita patut bersyukur kepada kebesaran Tuhan pencipta alam semesta ini yang setiap detik memberikan kehidupan kepada kita, umat manusia. Dan, marilah kita cintai alam semesta beserta isinya,” kata Dwipayana Ngurah sambil jalan menuju sukupat sebagai tempat aktivitas orang tua itu.

    Dari percakapan Ketua Yayasan Sri Padma Dwipayana (YSPD) Singaraja, Bali yang berlokasi di Sukasada ini, ternyata orang tua ini mengaku bernama Komang Subratha, dan menekuni profesi penjual busung setiap harinya rata-rata dari jam 03.00 hingga 07.00 wita.

    Ternyata, Komang Subratha sudah lama menekuni pekerjaan menjual busung di areal eks Pelabuhan Buleleng. Dengan menghidupi seorang istri dan seorang putra, Komang Subratha menuturkan, setiap hari dapat jualan dari busung kisaran Rp300 ribu. Tapi ketika menjelang hari-hari raya tiba, baik hari raya Saraswati, Pagerwesi, Galungan dan Kuningan, dirinya bisa melakukan tranksaksi penjualan kisaran Rp400 hingga Rp450 ribu.

    Dengan hasil penjualan busung setiap hari itu, Komang Subratha sudah mengantongi keuntungan Rp200 ribu, diluar hari-hari raya menggaet keuntungan Rp250 ~ Rp300 ribu per harinya.

    Dari cerita yang dituturkan Komang Subratha itu membuat Dwipayana Ngurah tercengang seperti ekspresi saat meditasi. ”Jika setiap hari mengantongi hasil keuntungan Rp250 ribu, maka dalam sebulan menikmati hasil mencapai Rp7,5 juta. Alangkah besar penghasilan pak Komang Subratha sebagai pedagang busung yang bekerja hanya dalam waktu 4 jam. Sangat luar biasa,” kata Dwipayana Ngurah.

    Disinggung putranya semata wayang, Komang Subratha mengatakan, setelah menyelesaikan pendidikan di STM (sekarang SMKN3) bekerja di Denpasar. Sementara dirinya menginginkan putranya itu melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi.

    Dari perbincangan dengan Komang Subratha itu, Dwipayana Ngurah berkata ”Berapakah pendapatan dan berapa jam bekerja setiap hari,dan dengan penghasilan sebulan yang diperoleh, cukupkah? Apa yang digeluti pak Komang Subratha itu patut menjadi renungan warga masyarakat, sehingga tidak membuang kesempatan seperti ini”. (DN ~ TiR).—

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com