Wabup Buleleng Nyoman Sutjidra menyerahkan bantuan secara simbolis |
Buleleng, Dewata News.com — Pemerintah dibawah kepemimpinan Presiden RI, Joko Widodo melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kementrian PUPERA) dan Kementrian Sosial tahun 2015 ini menggelontorkan dana bantuan sarana perumahan swadaya (BSPS) berbasis komunitas dan bantuan sosial lainnya bernilai Rp11.334.770.000 dalam upaya menjawab percepatan pengentasan kemiskinan di Kabupaten Buleleng.
Seperti ndilaporkan Kepala Dinas Sosial Kabupaten Buleleng Gede Komang, Kementrian
PUPERA RI memberikan jatah BSPS berbasis komunitas sebanyak 711 unit. Tahun
ini, Buleleng menjadi salah satu kabupaten di Bali yang menjadi proyek
percontohan.
”Di Provinsi Bali, hanya Kabupaten Buleleng yang mendapatkan proyek
percontohan ini. Sebanyak 54 unit BSPS akan dibangun di Buleleng. Dengan
demikian, proyek percontohan ini akan dijadikan tolak ukur untuk melanjutkan
BSPS di tahun depan,” kata Gede Komang pada acara secara simbolis buku tabungan
BSPS-BK) dan bantuan sosial lainnya di Gedung Mr.Ketut Pudja, pelataran eks
Pelabuhan Buleleng, Selasa (03/11).
.
Mantan Kepala BKKBN Kabupaten Covalima, Timor Timur ini memaparkan, dari
dana bantuan senilai Rp11,3 miliar lebih itu, Rp10,7 miliar di antaranya untuk
dana BSPS-BK bagi 11 di 5 kecamatan, bantuan keserasian sosial dari Kementrian
Sosial senilai Rp545 juta untuk 5 desa (Desa
Penuktukan, Lemukih, Alasangker, Banyuatis dan Desa Pemuteran).
Wabup Sutjidra serahkan bantuan kursi roda bagi penyandang cacat |
Sementara bantuan kursi roda, tongkat ketiak dan paket sembako menyasar
228 orang penyandang cacat/disabilitas melalui anggaran APBD Buleleng Tahun
2015 senilai Rp64,8 juta. Sedangkan bantuan peralatan keterampilan bagi 10
orang anak terlantar melalui anggaran APBD Buleleng tahun 2015 senilai Rp24,9
juta lebih.
Seluruh bantuan tersebut secara simbolis diserahkan oleh Wakil Bupati
Buleleng I Nyoman Sutjidra didampingi Ketua DPRD Buleleng Gede Supriatna serta
Direktur Perumahan Swadaya Kementrian PUPERA Sumarno kepada masyarakat yang
berhak menerima yang seluruhnya hampir 365 orang.
Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana melalui sambutan tertulisnya
menyatakan, dengan bantuan dan stimulant dari pemerintah ini diharapkan
masyarakat secara bersama-sama bisa turut membantu membangun rumah warga miskin
serta membangun budaya gotong royong berbasis komunitas dalam bentuk
kesetiakawanan sosial di masyarakat kembali kuat.
Berdasarkan data program perlindungan sosial (PPLS) Tahun 2011, jumlah
keluarga sangat miskin (KSM) yang menjadi prioritas penanganan di Kabupaten
Buleleng sebanyak 8.422 KSM. Dari jumlah tersebut, pada tahun 2012 jumlah
kerluarga miskim yang memiliki rumah tidak layak huni sebanyak 10.101 KSM. (DN
~ TiR).—
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com