Tiga Tahun Stagnasi, Pengurus PWI Buleleng Dilantik

  Ketua PWI Bali Dwi Kora Putra menyampaikan selamat kepada Penasehat PWI Kabupaten

Buleleng Made Tirthayasa usai melantik Pengurus PWI Buleleng masa bakti 2015-2018

Buleleng, Dewata News.com — Setelah selama tiga tahun mengalami stagnasi, sejak ”kaburnya” Nyoman Suasthawan sebagai Ketua PWI Perwakilan Buleleng karena tugas kedinasan peningkatan karier ke RRI Regional I Makssar, PWI Kabupaten Buleleng (sesuai Peraturan Dasar  Peraturan Rumah Tangga PWI, dari Perwakilan menjadi Kabupaten), akhirnya memiliki pengurus baru.

     Berdasarkan surat Keputusan PWI Pusat, tertanggal 5 Agustus 2015, Pengurus PWI Kabupaten Buleleng masa bakti 2015-2018 dengan Ketua: Putu Ngurah Aswibawan, didampingi Wakil Ketua: Ida Putu Karmaya, sedangkan Sekretaris: Ketut Wiratmaja dan Wakil Sekretaris Komang Mudiarta. Sementara Bendahara: Nyi Made Ayu Sundari dan Dewa Gede Kusuma.

     Sebagai Penasehat dipercaya I Gusti Agung Made Suamba, Made Tirthayasa dan Nyoman Suasthawan.

     Acara pelantikan Pengurus PWI Kabupaten Buleleng masa bakti 2015-2018 itu dilakukan Ketua PWI Provinsi Bali IGMB. Dwi Kora Putra mewakili Ketua Umum PWI Pusat bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda di Wantilan Sasana Budaya Singaraja, Rabu (28/10) siang.

    Acara pelantikan tersebut dihadiri Sekda Buleleng Dewa Ketut Puspaka.MP, Ketua DPRD Buleleng Gede Supriatna, IB. Surya Manuaba dan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) I Ketut Suweca serta sejumlah undangan lainnya.

Pengurus PWI Buleleng masa bakti 2015-2018

    Ketua PWI Bali Dwi Kora Putra mengingatkan tantangan wartawan kedepan sangat berat, khususnya di era konvergensi media. 

    “Menghadapi era konvergensi media, wartawan kedepan perlu meningkatkan kualitas SDM nya, sehingga PWI sebagai induk organisasi wartawan di Indonesia bias menepis anggapan miring dari seorang jurnalis,” ungkap Dwikora.

    Sementara itu,  Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana dalam sambutan tertulisnya dibacakan Sekda Dewa Ketut Puspaka menyatakan, dengan bangkitnya PWI Buleleng diharapkan mampu menjalin kerjasama yang baik dengan Pemerintah Daerah. 

    ”Wartawan dapat memberikan informasi yang sesuai kenyataan dan tidak menyesatkan pembaca berita. Artinya, kalau kegiatan yang diliput itu baik, hendaknya diberitakan baik dan begitu pula sebaliknya,” imbuhnya.

    Bupati Agus Suradnyana juga menyatakan apresiasinya terhadap keberadaan wartawan di Bali Utara yang sudah mampu mensosialisasikan program Pemkab Buleleng kepada masyarakat.



   Usai acara pelantikan dilanjutkan dengan gelar Sarasehan Regional bertajuk ”Wartawan di Era Konvergensi Media” dipandu Made Adnyana Ole dengan menghadirkan Bupati diwakili Kadis Kominfo Buleleng Ketut Suweca dan Sekretaris PWI Bali Emanuel Dewata Oja alias Edo di samping pengamat I Wayan Rideng. (DN ~ TiR).—