Menpar Diwakili Prof.Gede Pitana Resmi Buka BBDF 2015

Buleleng, Dewata News.com — Deputi Bidang Pengembangan dan Pemasaran Kementrian Pariwisata RI Prof. I Gede Pitana mengatakan, pihaknya berencana merancang agenda event tahunan yan terangkum dalam agenda di Kementrian Pariwisata, sehingga mampu mendatangkan kunjungan wisatawan untuk pariwisata di Kabupaten Buleleng.

     ”Kementrian Pariwisata RI memberikan apresiasi terselenggaranya Buleleng Bali Dive Festival yang pertamakali yang menjadi sorot dunia. Tapi sudah kelihatan bagaimana gairah masyarakatnya,” kata Prof. Gede Pitana mewakili Menteri Pariwisata Arief Yahya ketika membuka Buleleng Bali Dive Festival (BBDF) Tahun 2015 di Teluk Pemuteran, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng, Bali, Jumat (23/10) sore.

      Selaku Deputi Bidang Pengembangandan Pemasaran Kemenpar RI, Prof. Gede Pitana menilai, potensi bahari di Bali Utara tinggi, sehingga perlu dikembangkan. Sehingga, melalui kegiatan BBDF ini, Buleleng memastian diri menjadi ikon pariwisata terumbu karang.

                                               

   Ia juga menyampaikan selamat kepada Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana, yang telah telah dinobatkan sebagai anggota Keluarga besar Korps Marinir RI. Selain Bupati Agus Suradnyana, Komandan Pasmar (Pasukan Marinir) 1, Brigjen TNI Marinir Lukman Hasyim juga mengenakan jaket kebanggaan keluarga besar Korps Marinir TNI-AL kepada Pembina Yayasan Karang Lestari Agung Prana.

   Upacara pembukaan Buleleng Bali Dive Festival (BBDF) Tahun 2015 sore itu, dihadiri ratusan masyarakat lokal dan tamu mancanegara. Festival yang dilakasanakan pada low season tidak mengurangi antusias masyarakat dan wisatawan lokal maupun mancanegara hadir menyaksikan festival diving pertama di Bali Utara yang diawali dengan atraksi terjun payung.

  Atraksi terjun payung dengan mengibarkan merah putih di udara    

Bupati Putu Agus Suradnyana memaparkan, Buleleng sebagai Kabupaten terluas di Bali dan memiliki pantai terpanjang dari Timur ke Barat, menjadikan potensi maritim menjadi keunggulan masyarakatnya. Desa Pemuteran lewat potensi terumbu karangnya, dan biorock terus didengungkan dan dilestarikan.

    “Pengunjung pariwisata yang datang ke Buleleng, agar dapat menikmati keindahan pariwisata dan alamnya. Melalui BBDF kami berharap seluruh masyarakat dapat merasakan manfaat dari kegiatan festival yang diselenggarakan. Laut Buleleng juga harus dijaga dengan pengamanan ketat dari aksi-aksi perusakan dan pencurian alam bawah laut,” jelasnya.

     Sementara itu, Sekda Buleleng selaku Ketua Panitia BBDF 2015 Dewa Ketut Puska melaporkan kegiatan BBDF ini bertujuan mempromosikan biota laut dan terumbu karang yang ada di Bali Utara.

     ”Kami sangat mengharapkan adanya dukungan dari kalangan masyarakat, dan sekaligus ikut juga untuk melestarikan kawasn konservasi bawah laut,” jelas Dewa Ketut Puspaka seperti dikutip Humas Buleleng. (DN ~ TiR).—