Bupati Agus Suradnyana Minta PWI Bedah UU Pers

 Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana

Buleleng, Dewata News.com — Ditengah kesibukannya Putu Agus Suradnyana sebagai Bupati Buleleng periode 2012-1017 untuk lebih meningkatkan geliat roda pemerintahan dan pembangunan di kabupaten ujung Utara pulau Bali itu, berkenan menerima Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Buleleng di ruang pertemuan Kantor Bupati Buleleng di Singaraja, Rabu (07/10) siang.

     ”Hari-hari belakangan ini benar-benar padat dengan kesibukan hingga ’’peras otak’’ untuk lebih mengeliatkan pembangunan, setelah sukses meraih WTP dari Mentri Keuangan R.I,” katanya.

      Setelah memaparkan berbagai kesibukan hari itu, Bupati Agus Suradnyana meminta PWI melakukan bedah Undang-Undang No.40 Tentang Pers. Artinya, yang menjadi ganjelan pikiran Kepala Daerah di Buleleng ini, jangan sampai ada wartawan tanpa menghadiri dan melakukan peliputan pada acara tertentu, kemudian di medianya muncul / siar berita acara tersebut. ”Kami tidak marah dikritik,” imbuhnya.

      Seperti diketahui, Undang-Undang tentang Pers situ, di antaranya menyebutkan Kemerdekaan pers dijamin sebagai hak asasi warga Negara. Terhadap pers nasional tidak dikenakan penyensoran, pembredelan atau pelarangan penyiaran.  Untuk menjamin kemerdekaan pers, pers nasional mempunyai hak mencari, memperoleh, dan menyebarluaskan gagasan dan informasi.  Sementara, wartawan adalah orang yang secara teratur melaksanakan kegiatan jurnalistik. Dalam mempertanggungjawabkan pemberitaan di depan hukum, wartawan mempunyai Hak Tolak.

 

     Pada kesempatan itu, Ketua PWI Kabupaten Buleleng Putu Ngurah Aswibawan menyampaikan rencana pelantikan Pengurus PWI Kabupaten Buleleng periode 2015-2018 yang rencananya dilaksanakan bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda, 28 Oktober 2015 nanti di Gedung Laksmi Graha Singaraja.

   Setelah acara pelantikan yang diharapkan dilakukan oleh Ketua PWI Pusat, akan dilaksanakan Sarasehan Regional dengan tema ”Peranan Wartawan di Era Konvergensi Media”. Dari kegiatan yang mewarnai Pelantikan Pengurus PWI Buleleng ini, jelas Ngurah Aswibawan, diharapkan sebagai nara sumber, selain Bupati Buleleng, juga PWI Pusat maupun PWI Provinsi Bali yang menghadirkan pembicara selaku pengamat.

   Terkait pelaksanaan kegiatan PWI Kabupaten Buleleng yang pertama sejak kepemimpinan Bupati Agus Suradnyana, pihaknya membantu gedung dan konsumsi. ”Untuk keuangan tidak bisa kami bantu, mengingat ketatnya pengelolaan keuangan daerah,” ujarnya. (DN ~ TiR).—