Wafat, Satu JCH Asal Jembrana Gagal Berangkat - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

9/4/15

Wafat, Satu JCH Asal Jembrana Gagal Berangkat


                                               Ilustrasi Jamaah Haji berangkat ke Mekkah                                       
Buleleng, Dewata News.com — Dari 512 jamaah calon Haji Provinsi Bali yang dipastikan berangkat dalam musim Haji 1436 Hijriyah tahun 2015 ini, 1 orang jamaah calon haji asal Kabupaten Jembrana gagal berangkat karena meninggal dunia, selain tunda berangkat karena hamil dan selebihnya mutasi ke daerah lain. 

     Dengan demikian total keseluruhan jamaah calon haji Provinsi Bali yang akan bertolak meninggalkan daerahnya masing-masing pada 12 September 2015 menuju Asrama Haji Sukolilo sebanyak 503. 

     Dari jumlah tersebut, 445 diantaranya masuk dalam kloter 57 yang sepenuhnya dibawah pengawasan dan tanggung jawab ketua kloter, tim pembimbing ibadah haji dan tim kesehatan haji indonesia Provinsi Bali. Sedangkan sisanya bergabung dengan jamaah calon haji Jawa Timur kloter 58.

     Dari hasil pemantauan yang dilakukan Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) Propinsi Bali, dr. Haji Rizani menilai kondisi kesehatan jamaah calon haji dalam wilayah Provinsi Bali yang akan berangkat dalam musim Haji 1436 Hijriyah tahun 2015 ini, hingga kini dinilai masih cukup baik. 

      Pemantauan terhadap kesehatan jamaah calon Haji Provinsi Bali yang akan berangkat dalam musim haji tahun ini dilakukan TKHI setempat dalam setiap pertemuan yang melibatkan jamaah calon haji di masing-masing kabupaten/kota di Bali. 

    Terkait jamaah calon haji yang menderita gagal ginjal dan harus cuci darah, Ketua TKHI Provinsi Bali, dr. Haji Rizani mengakui, kondisi kesehatan para jamaah sampai saat ini masih baik. 

    ”Kendati demikian, kami tetap mengingatkan kepada keluarga jamaah calon haji bersangkutan agar melengkapi diri dengan dokumen untuk bisa melakukan cuci darah selama berada di Mekkah,” kata Haji Rizani mengimbau. 

     Begitu juga halnya dengan jamaah calon haji yang baru usai melakukan operasi kanker payudara dengan kondisi masih lemah, dianjurkan memakai kursi roda. 

    Sebelum meninggalkan daerah masing-masing, jamaah calon haji agar secara maksimal menjaga kondisi kesehatannya, konsumsi vitamin yang cukup selama berada di tanah air. Ketika berada di tanah suci Mekkah dianjurkan mengkonsumsi air putih, gunakan masker yang terus dibasahi dan payung. (DN ~ TiR).—

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com