Buleleng, Dewata News.com —Lovina Festival kembali akan digelar Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Buleleng, dalam upaya mempromosikan seni budaya dan keindahan alam Bali Utara.
Mengambil
tema “The Peace and Harmony of Lovina” Lovina Festival akan dirangkaikan dengan
ajang Sail Indonesia 2015 yang dipusatkan di Pantai Binaria dan Pantai Kaliasem
Lovina, Buleleng.
Kepala
Disbudpar Kabupaten Buleleng Gede Suyasa
mengungkapkan, kegiatan Lovina Festival tahun ini dikemas berbeda dengan
penyelenggaraan pada tahun tahun sebelumnya, dengan mementaskan kesenian
tradisional dan modern.
Kendati kegiatan Lovina Festival untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara, namun Suyasa tidak dapat menjamin bahwa dengan Festival Lovina kunjungan wisatawan ke Lovina akan meningkat.
"Lovina Festival ini sebagai kegiatan promosi untuk menarik minat wisatawan mengunjungi Lovina," ungkapnya di Singaraja, Kamis (24/09).
Kegiatan Lovina Festival anggaranya dialokasikan Rp380 juta akan digunakan untuk pengadaan panggung, dekorasi dan konsumsi. Ada dua panggung dalam Lovina Festival yang akan dilaksanakan selama lima hari, mulai Minggu (27/09) sampai Kamis (01/09).
Menurut Suyasa, panggung pertama dibangun di Binaria, tepatnya di depan patung Lumba-lumba. Di panggung ini akan ditampilkan beragam musik tradisi dan kolaborasi. Sedangkan panggung kedua dibangun di Pantai Kaliasem dan akan menampilkan beragam musik modern dan pesta.
“Dana kegiatan kami diambilkan dari APBD untuk panggung, dekorasi dan konsumsi senilai Rp380 juta. Ada dua panggung yang akan kami buat, panggung di Kaliasem semuanya ditanggung swasta untuk penampilan musik modern dan party-party,” ujarnya.
Disbudpar tahun ini menargetkan mampu mendatangkan 650 sampai 700 ribu wisatawan ke Lovina. “Kami tidak bisa menentukan target kunjungan wisatawan. Tetapi yang harus kami lihat event-event seperti ini sebagai kegiatan promosi untuk bisa manarik wisatawan datang. Tentu untuk target kami kembali pada target RPJMD,” pungkasnya.
Kendati kegiatan Lovina Festival untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara, namun Suyasa tidak dapat menjamin bahwa dengan Festival Lovina kunjungan wisatawan ke Lovina akan meningkat.
"Lovina Festival ini sebagai kegiatan promosi untuk menarik minat wisatawan mengunjungi Lovina," ungkapnya di Singaraja, Kamis (24/09).
![]() |
Gede Suyasa |
Kegiatan Lovina Festival anggaranya dialokasikan Rp380 juta akan digunakan untuk pengadaan panggung, dekorasi dan konsumsi. Ada dua panggung dalam Lovina Festival yang akan dilaksanakan selama lima hari, mulai Minggu (27/09) sampai Kamis (01/09).
Menurut Suyasa, panggung pertama dibangun di Binaria, tepatnya di depan patung Lumba-lumba. Di panggung ini akan ditampilkan beragam musik tradisi dan kolaborasi. Sedangkan panggung kedua dibangun di Pantai Kaliasem dan akan menampilkan beragam musik modern dan pesta.
“Dana kegiatan kami diambilkan dari APBD untuk panggung, dekorasi dan konsumsi senilai Rp380 juta. Ada dua panggung yang akan kami buat, panggung di Kaliasem semuanya ditanggung swasta untuk penampilan musik modern dan party-party,” ujarnya.
Disbudpar tahun ini menargetkan mampu mendatangkan 650 sampai 700 ribu wisatawan ke Lovina. “Kami tidak bisa menentukan target kunjungan wisatawan. Tetapi yang harus kami lihat event-event seperti ini sebagai kegiatan promosi untuk bisa manarik wisatawan datang. Tentu untuk target kami kembali pada target RPJMD,” pungkasnya.
Lovina Festival tahun ini juga melibatkan 9 desa penyangga kawsan Lovina yang akan tampil saat pembukaan festival dan berbagai kegiatan parade budaya.
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com